Setelah Keenan sudah berhasil menyusul Win yang sempat meninggal kan nya di dalam toko tadi kini Ken sudah berhasil membujuk Win dan mereka pun sudah berada di dalam kendaraan mereka untuk segera menuju rumah mereka.
Setelah Keenan sudah memakirkan kendaraan nya Win pun langsung turun dari kendaraan nya dan langsung memasuki rumah tanpa menunggu Keenan terlebih dahulu.
Win langsung memasuki kamar nya bahkan ia juga tidak menjawab sapaan dari bunda nya dan hal itu tentu saja membuat Sang bunda kebingungan pasal nya sebelum pergi tadi Win terlihat baik baik saja bahkan ia terlihat sangat ceria lalu apa yang terjadi di luar sana sampai putra nya pulang dengan wajah yang terlihat kesal seperti itu.
"Ken" panggil bunda yang membuat Keenan menghentikan langkah nya ketika ia akan menyusul Win ke dalam kamar nya.
"Iya bun" sahut Keenan yang kini susah menghentikan langkah nya dan berdiri di hadapan bunda Win.
"Apa yang terjadi pada Win, apa kalian bertengkar saat di luar tadi?" Tanya Bunda pada Keenan
"Kami tidak bertengkar bun, sama sekali tidak jadi bunda jangan khawatir ya" ucap Keenan yang saat ini sedang mencoba menenangkan bunda dari rasa cemas nya.
"Lalu kenapa Win bersikap seperti itu bahkan Win tidak menjawab sapaan bunda Ken, bunda jadi khawatir" Ken pun menggenggam tangan bunda Win dan memberikan senyum hangat nya
"Win hanya sedang mengalami mood yang buruk hari ini, percaya pada Ken kalau Win akan kembali ceria seperti biasa bunda tahu kan kalau Win memang sedang sensitif akhir akhir ini jadi ya seperti itu" ucap Ken yang membuat bunda sedikit merasa tenang
"Syukur lah kalau begitu karena bunda pikir kalian bertengkar ketika di luar tadi" Ken pun hanya tersenyum sambil menggeleng kan kepala nya
"Kami baik baik saja bun, dan akan terus baik baik saja sampai kapan pun jadi bunda jangan cemas ya" bunda pun mengangguk dan tersenyum pada Ken
"Bunda tenang sekarang, kalau begitu bujuk lah dulu suami manja mu itu" ucap Bunda yang membuat Keenan tersenyum
"Baik lah kalau begitu aku akan segera membujuk suami manis ku dulu, aku ke kamar ya bun" pamit nya pada bunda Win
"Iya"
.
.
.
Ceklek
Keenan pun hanya tersenyum saat melihat Win yang sedang duduk bersandar di ranjang sambil mempout kan bibir nya dengan lucu, setelah menutup pintu nya Keenan pun langsung berjalan menghampiri suami manis nya tersebut
Cup
Keenan pun memberikan kecupan singkat pada bibir Win lalu dengan cepat Keenan pun merebahkan tubuh nya di sisi Win dengan posisi memeluk perut buncit milik Win.
KAMU SEDANG MEMBACA
MINE
General Fictionketika rasa cintamu sama besar nya dengan rasa bersalah mu lalu apa yang bisa kamu lakukan selain menjauh dan menghindari orang yang kamu cintai tersebut. b x b mpreg jangan salah lapak kalau sudah baca di wajib kan untuk komen untuk memberi semanga...