MINE 3

1K 82 16
                                    

Saat ini Win sedang membantu sang suami merapi kan pakaian nya karena malam ini rencana nya suami nya itu akan menghadiri undangan dari rekan bisnis nya sedang kan Win lebih memilih untuk tinggal di rumah saja, selain karena memang ia malas untuk bertemu dengan banyak orang nanti nya Win juga tidak ingin keluar karena memang kandungan nya yang sudah semakin besar hingga membuat dirinya sulit untuk melakukan apapun jadi lebih baik dia berdiam di rumah saja sambil merebah kan tubuh nya di ranjang dan menunggu suami nya itu pulang.

"Sayang kamu sungguh tidak ingin ikut pergi bersama ku?" Tanya Sang suami pada Win

"Tidak, aku akan menunggu mu pulang saja kamu lihat sendiri kan baby sudah semakin besar disini jadi aku lebih memilih untuk di rumah saja" ucap nya yang membuat sang suami menunduk kan wajah nya dan mensejajar kan nya dengan perut buncit Win.

"Anak Daddy sudah semakin besar, daddy sudah tidak sabar untuk bertemu dengan mu" ucap sang suami sambil memberikan kecupan sayang nya di perut Win

"Baby juga pasti sudah tidak sabar untuk bertemu dengan daddy nya yang tampan dan juga hebat ini" sahut Win yang membuat Keenan beranjak dari posisi nya dan memeluk tubuh Win.

"Kamu juga sangat hebat sayang, aku yakin kalau kamu akan menjadi papi yang terbaik untuk baby nanti nya huhhhh aku sangat mencintai mu sayang ku" ucap Keenan pada Win dan tak lupa Keenan pun memeluk erat tubuh Win dan memberikan ciuman kupu kupu di leher jenjang Win.

"Aku juga sangat mencintai mu sayang, semoga kita selalu bersama dan bahagia selama nya dengan keluarga kecil kita" ucap Win penuh harap sambil memeluk tubuh Ken dengan erat.

"Kita pasti akan selalu bersama dan bahagia selama nya, aku berangkat ya" pamit Ken pada Win

"Iya, hati hati dalam berkendara ya sayang dan jangan pulang terlalu larut dalam keadaan mabuk atau aku akan menghukum mu nanti nya" ucap Win yang membuat Ken kembali memeluk tubuh nya dan mengecup bibir nya sekilas.

"Siap cinta ku, baik baik di rumah bersama bunda ya kalau ada apa apa langsung hubungi aku" pesan Ken pada Win

"Iya, jangan mengebut ingat kalau aku dan baby menunggu mu di rumah"

"Iya sayang, aku pergi" ucap Ken yang di angguki Win
.

.

.

.

Sementara di kediaman Bright saat ini diri nya juga sedang bersiap untuk menghadiri undangan acara salah satu rekan bisnis nya. Sebenar nya Bright malas untuk keluar apa lagi jika harus berbasa basi dengan semua kolega nya itu hanya membuang buang waktu saja menurut Bright tetapi sayang nya ia harus tetap menghadiri nya hanya untuk sekedar menghargai rekan bisnis nya tersebut.

"Bang udah siap belom?" Tanya jeff pada Bright yang kini masih merapikan jas nya

"Sebentar lagi" sahut Bright pada Jeff

"Lama amat sih lo kaya perempuan aja deh" ucap Jeff kesal pasal nya sudah satu jam lama nya ia menunggu tetapi Bright belum juga selesai dengan penampilan nya.

"Tunggu di mobil sana, dasar cerewet" ucap Bright yang membuat Jeff pergi dan menuruti perintah sang kakak untuk menunggu di mobil.

Setelah berabad abad lama nya akhir nya Bright sudah memasuki mobil nya dan mulai duduk di belakang kemudi nya. Perlahan Bright sudah membawa kendaraan nya meninggal kan mansion untuk menuju tempat acara.

"Bang, gue mau tunangan sama bebo bulan depan lo gak apa apa kan bang kalau gue ngeduluin lo?" Tanya Jeff pada Bright

"Gak apa apa memang nya gue kenapa?" Tanya Bright tanpa menoleh ke arah Jeff

MINETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang