ketika rasa cintamu sama besar nya dengan rasa bersalah mu lalu apa yang bisa kamu lakukan selain menjauh dan menghindari orang yang kamu cintai tersebut.
b x b
mpreg
jangan salah lapak
kalau sudah baca di wajib kan untuk komen untuk memberi semanga...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Setelah Bright sudah dapat menenang kan Win, kini kedua nya pun sudah mulai turun dan keluar dari kendaraan mereka karena sang pemilik villa sudah tiba dan menunggu mereka berdua di dalam. Dan seperti biasa Bright akan selalu memastikan kalau Win dan juga calon anak mereka itu baik baik saja, Bright tak pernah melepas kan rangkulan tangan nya di pinggang milik Win dan tangan nya yang selalu menggenggam tangan Win hingga akhir nya kedua nya sudah masuk ke dalam villa dan bergabung bersama sang supir dan pemilik villa yang sudah berada di dalam terlebih dahulu.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Bright dan juga Win sudah mulai bergabung bersama supir dan juga pemilik villa, bahkan Bright pun sudah memperkenal kan diri nya dan juga Win pada pemilik villa yang di ketahui bernama mr.Theo.
"Selamat malam Tuan, saya Bright dan ini suami saya Metawin kami berencana untuk menyewa villa tuan untuk satu malam" ucap Bright pada mr. Theo
"Selamat malam Tuan Bright, apa hanya semalam saja?" Bright pun mengangguk untuk membenar kan perkataan mr. Theo
"Kenapa hanya semalam, apa tujuan anda datang ke daerah ini hanya untuk ke kebun buah saja?"
"Benar Tuan, karena suami manis saya ini sedang mengidam dan mengingin kan buah dan juga memetik nya langsung dari daerah ini" mr. Theo pun tersenyum mendengar kan perkataan Bright.
"Sedang mengidam rupa nya, sudah berapa bulan usia kehamilan nya?" Tanya Theo pada Win. "Sudah 12 minggu Tuan" sahut Win pada tuan Theo.
"Apa ini anak pertama kalian?" Tanya Tuan Theo lagi.
"Ini anak kedua kami, yang pertama adalah seorang anak laki laki dan saat ini sudah berusia satu tahun" sahut Bright.
"Oh iya saya hampir lupa, mari saya antar berkeliling untuk melihat beberapa ruangan yang berada di villa ini" ajak sang pemilik yang di angguki Win dan juga Bright.
"Pelan pelan sayang" ucap Bright ketika ia membantu Win beranjak dari duduk nya. "Iya mas" sahut Win dan setelah nya mereka pun mulai mengikuti Tuan Theo untuk berkeliling di villa milik nya.
.
.
.
Tuan Theo pun mulai mengajak ketiga nya berkeliling untuk memperlihat kan ruangan apa saja yang berada di dalam villa nya ini, dan Bright pun sesekali bertanya tentang hal yang berhubungan dengan villa tersebut.
