Menceritakan bagaimana dua sejoli yang terikat dalam sebuah percintaan dalam satu agency, dan menghadap beberapa masalah yang akan mereka hadapi bersama. Apakah mereka bisa menghadapi semua segala masalah yang ada atau justru salah satu diantara mer...
Sesampai nya dilokasi workshop Freen bercermin di kaca mobil miliknya, dia merenyit heran mengapa ada bercak merah tepat pada leher nya.
"Becc liat leher aku, kok kamu ninggalin jejak gini"
"HAHAHAHA" Becky hanya tertawa mendengar keluh Freen pada nya.
"Sini aku pakein foundation biar gak keliatan"
Becky membalur bekas merah tersebut menggunakan foundation miliknya, dia melakukan nya dengan teliti agar tidak terlihat sama sekali oleh orang orang yang ada disini.
"Udah selesai, coba kamu ngaca lagi"
"Kamu belajar kaya gini darimana heh, kok bisa kamu lakuin ini"
"Ya aku gak sengaja tadi habisnya kamu nya juga ninggalin bekas di pundak aku jadi aku bales aja"
"Gak dileher juga, di yang lain aja"
"FREEENNNN JANGAN GILA KAMU YA" Becky menyentil sedikit kening milik Freen, Freen hanya tertawa kecil melihat tingkah gadis bule nya itu.
"Ayo turun, gak enak udah ditungguin yang lain, jangan keluar sebelum aku bukain pintu nya"
Freen keluar dari dalam mobilnya dan seperti biasa dia melakukan hal yang sama ketika bersama gadis nya itu, mereka berjalan dengan saling menggenggam tangan satu sama lain memasuki ruangan workshop.
"Gue liat liat lo gandeng aja ni si bule" ledek Gracia pada Freen
"Gue udah bilang kan sama lo yang ini beda, gak bakalan gue macem macem sama yang ini"
"Semoga aja ya, capek gue denger omongan kaya gitu tapi gak pernah ada buktinya"
Freen menarik tangan Gracia membawanya ke sebuah lorong yang jauh dari keramaian
"Ge jangan ngomong gitu, kali ini gue serius gak akan gue sakitin beneran deh"
"Janji sama gue lo gak bakalan macem macem setelah lo dapetin dia, kalo sampe lo ngulangin kesalahan lo yang udah udah gue gak akan mau bantu lo buat selesein masalah nya"
Freen memberikan jembol pada Gracia sebagai tanda jawaban, entah ada masa lalu Freen yang seperti apa sehingga membuat Gracia sangat takut jika Freen melakukan hal yang sama pada gadis bule itu.
"Hai semuanya selamat berkumpul, hari ini kita bakalan coba buat latian beberapa adegan yang ada di script ya, kalian juga udah tau kan peran kalian apa di script juga sudah tertera juga. Jadi saya harap semua bisa melakukan yang terbaik hari ini dan hari hari selanjutnya" Ujar Arthur sang sutradara.
Peran yang Becky dapatkan sangat berbeda dengan karakter dia di kehidupan asli, jika di kehidupan asli dia sangat tertutup dan pendiam sedangkan memerankan karakter seorang MON dia harus menjadi gadis yang sangat ceria dan berbaur dengan semua orang. Begitupun dengan Freen dia harus memerankan sosok SAM yang sangat pendiam dan tertutup pada semua orang, dan selalu mengatakan hal yang berbalik dengan apa yang ada di pikiran dan hatinya.
Freen dan Becky duduk bersebelahan membuat semua orang yang ada disana tertegun mereka menjadi dekat seperti ini padahal sebelumnya tidak pernah bertemu sama sekali mereka hanya berpikir itu hanya pembangunan karakter saja, kini giliran mereka untuk melakukan beberapa adegan yang ada di script.
"Freen Becky, sekarang kalian coba bangun chemistry supaya nanti ketika mulai syuting udah dapet feel nya" ujar salah satu coach acting.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
