Usai.

622 51 2
                                    

Liburan yang keduanya sudah rencanakan mendadak gagal total karena ulah Freen yang terlalu dibalut oleh rasa cemburu yang berlebihan terhadap kekasihnya, Freen terlalu takut kekasihnya diambil oleh orang lain padahal dirinya sendiri pun tau bahwa Becky tidak akan melakukan hal hal aneh di belakang dirinya.

Becky terbangun terlebih dahulu dari tidurnya, rasa marah terhadap Freen masih melekat di dalam hati dan pikiran nya, ia hiraukan Freen yang masih tertidur pulas di sebelahnya, ia lebih memilih untuk membersihkan tubuhnya terlebih dahulu sebelum Freen terbagun dari tidurnya. Selesai membersihkan tubuh nya kemudian Becky menyiapkan semua barang barang yang akan ia bawa pulang ke rumah nya.

"Kamu udah bangun duluan hon?"

"Iya"

"Hmm yaudah aku mandi dulu bentar ya"

"Kamu kalo masih mau stay
disini gak apa apa, aku pulang duluan aja"

"Engga sayang, aku ikut pulang"
"Tunggu"

"Iya"

Jawaban dingin dari Becky sedikit mengusik emosi Freen di pagi hari ini meskipun ia sadar bahwa Becky seperti ini karna ulah dirinya, ia terlalu dibaluti oleh pikiran pikiran buruk dalam kepalanya. Selesai membersihkan tubuhnya Freen keluar dari kamar mandi mendapati kekasihnya yang sedang duduk santai di balkon kamar hotel, Freen ingin menghampiri tetapi dia masih terlalu takut dengan semua jawaban dingin yang keluar dari mulut kekasihnya.

"Hon, udah siap?"

"Udah"

"Aku mau ngomong dulu, sini"

Tanpa menunggu lama Becky langsung menghampiri Freen yang sedang duduk diatas ranjang kamar hotel.

"Maafin aku ya hon, aku tau cara aku salah buat ngomong kaya gitu, aku minta maaf"
"Jangan marah lagi kaya gini aku gak sanggup"

"Kamu gak cape minta maaf terus?"
"Aku yang maafin aja cape Freen denger kamu minta maaf terus"

"Salah emang kalo aku bersikap kaya gitu Bec?
"Salah kalo aku takut kamu diambil orang lain?"

"Gak ada yang bilang kamu salah gak ada"
"Sejauh kita jalanin hubungan ini apa pernah kamu nemuin aku macem macem di belakang kamu?"
"Seharusnya kamu sadar Freen, selama kita jalanin hubungan yang selalu main di belakang  aku"
"Ada aku ninggalin kamu? ada aku capek sama semua kelakuan kamu?"
"Gak ada kan?"

"Kok jadi bahas bahas aku?"
"Ini aku lagi bahas kamu loh, kenapa jadi kemana mana bahasan nya?"

"Emang bener kan semua omongan aku?"
"Kamu main sama mantan kamu aku izinin"
"Kamu pelukan sama mantan kamu, aku masih maafin"
"Besok besok apalagi? ciuman sama mantan?"

PLAK! satu buah tamparan keras mendarat di pipi kanan Becky sampai dia meringis kesakitan dan mengeluarkan air mata, Freen hanya memandangi tangan nya dan berdiam diri melihat apa yang dia lakukan terhadap kekasihnya barusan.

"Bec maafin aku sayang, aku gak sengaja"

Freen meraih tubuh Becky yang sedang meringis kesakitan atas ulahnya.

"Diem, gak usah sentuh aku"
"Kita putus, aku gak mau liat muka kamu lagi"
"Cukup sampai disini hubungan kita"
"AKU BENCI SAMA KAMU FREEN, AKU BENCI"

Both Of UsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang