Selesai berbincang dengan dady Becky ia kembali menghampiri kekasihnya yang masih menunggu ditempat yang tadi ia bersamanya, terhitung sejak hari ini dirinya sudah berjanji kepada cinta pertama gadisnya di dunia ia tidak akan menyakiti fisik maupun hati gadisnya, ia ingin membuat gadisnya selalu bisa tersenyum menjalani hari hari bersama dirinya, Becky sekarang adalah prioritas dalam hidupnya selain sang mama.
"Udah ngobrolnya?"
"Udah" Freen mengangguk.
"Dady bilang apa aja? gak ngomong yang bikin kamu sakit hati kan?"
"Enggak, dady cuma bilang dia titipin anak cantik nya ke aku, dady bilang aku harus jagain kamu dan gak boleh sakitin kamu udah intinya itu aja"
"I love you, jangan tinggalin aku ya"
"Love you more" Freen mencium tangan kekasihnya yang saat ini ia genggam dengan erat, entah perasaan apalagi yang sedang ia rasakan malam ini intinya dia sangat senang.
"Mau pulang ke apart sekarang? keburu malem" tanya Freen pada kekasihnya,
"Ayo, aku ada beberapa barang yang mau dibawa"
"Yaudah kamu ke kamar aja aku siapin mobilnya"
"Gak usah, disiapin Pak Agus aja"
Keduanya berjalan menuju kamar milik Becky untuk membawa barang yang mereka simpan disana, masuk ke dalam kamar kekasihnya Freen melihat sebuah foto kekasihnya sewaktu kecil.
"Gemes banget fotonya" puji Freen pada kekasihnya.
"Ck itu aku waktu umur 3 tahun, masih tinggal dimana ya itu aku lupa"
"Lagian hobi kok ya pindah pindah negara"
"Ishh kan bukan kemauan aku tau"
"Ayo cepetan udah malem ini, ngomel mulu ini bule satu"
"Sumpah ya kamu nyebelin banget" Becky menggelitiki pinggang kekasihnya yang selalu berhasil membuatnya kesal sampai pada akhirnya Freen terjatuh tepat di kasur yang ada disana, dan tepat diatasnya ada kekasih nya yang sama sama terjatuh kedua nya saling menatap satu sama lain tidak ada yang berbicara kali ini hanya terdengar deru nafas yang tidak beraturan antara keduanya.
Becky semakin mendekatkan wajahnya pada wajah kekasihnya dan melayangkan satu buah ciuman tepat di bibir Freen, Freen tidak tinggal diam dia pun membalas ciuman yang kekasihnya berikan ia lumat habis bagian bawah bibir gadisnya itu Becky hanya pasrah dengan perlawanan yang Freen berikan padanya, Freen membalikan tubuhnya sehingga saat ini posisinya berada diatas kekasihnya ciuman yang ia berikan terus berlanjut hingga saat ini ia melumat leher jenjang milik kekasihnya itu deru nafas Becky semakin tidak beraturan gairah keduanya memuncak kali ini.
"Kalo kamu gak siap buat lakuin lebih gak apa apa babe"
"Do it, pelan pelan tapi its my first time"
Tanpa menunggu lama Freen melanjutkan kegiatan yang tadi lakukan ia kembali melumat leher kekasihnya ia melepas perlahan satu persatu pakaian yang menempel pada tubuh gadisnya, ini bukan pertama kali bagi dirinya melihat tubuh indah Becky tapi dirinya masih saja kagum dengan tubuh putih kekasihnya, ciuman nya perlahan mulai turun tepat pada dada milik Becky deru nafas Becky semakin tidak beraturan detak jantung nya berdegup dengan kencang.
KAMU SEDANG MEMBACA
Both Of Us
Fiksi PenggemarMenceritakan bagaimana dua sejoli yang terikat dalam sebuah percintaan dalam satu agency, dan menghadap beberapa masalah yang akan mereka hadapi bersama. Apakah mereka bisa menghadapi semua segala masalah yang ada atau justru salah satu diantara mer...