Both Of Us

Happy day.

Hari ini Becky tidak ada jadwal syuting sama sekali ia ingin menghabiskan waktunya di apartemen untuk menonton film, begitupun dengan Freen ia sengaja tidak mengambil beberapa pekerjaan ia ingin sehari penuh menemani kekasihnya, Freen tersadar meskipun keduanya sering bertemu tetapi mereka jarang sekali untuk bertukar cerita mengenai hari hari mereka bagaimana

"Aku hari ambil libur hon, mau main kemana?"

"Hmmm"
"Kemana ya, terserah kamu aja deh"

"Aku kemarin liat di instagram ada coffe shop view nya bagus terus review orang orang juga gak ada yang jelek"

"Boleh, aku ngikut aja"

"Yaudah sana mandi dulu"

"Kamu aja mandi duluan sana"

"Kamu aja sana buruan deh"

"Hadehhh"
"Iyaiyaiya aku mandi"

Freen sengaja menyuruh kekasihnya terlebih dahulu sebab ia sudah menyiapkan sesuatu untuk kekasihnya, ia membeli sebuah baju warna hitam yang ia beli ketika kemarin menyusul kekasihnya di mall, Freen senang membelikan baju baju untuk kekasihnya meskipun terkadang baju yang ia beli adalah baju terbuka tapi tidak apa apa selama kekasihnya memakai pakaian itu dan pergi bersamanya aset yang ada di tubuh gadisnya itu akan aman.

Selesai membersihkan tubuhnya Becky keluar dari kamar mandi langsung melihat kekasihnya yang sudah berdiri di depan pintu kamar mandi.

"Nih pake, aku beliin waktu kemarin nyusulin kamu"
"Harga nya emang ga seharga sendal kamu hon, tapi bagus itu bajunya aku suka"

"HAHAHAHA"
"Makasih bub, bagus bajunya"
"Seksi banget"

"Gapapa soalnya seksi nya di depan aku"

"Dasarr mesum"
"Udah sana mandi dulu"

Freen mengangguk dan menuruti apa yang kekasihnya perintahkan padanya, ia berjanji hari ini akan membuat kekasihnya senang dan tidak akan membuatnya kesal dengan segala tingkah lakunya yang terkang sesekali membuat kekasihnya kesal. Becky tidak lupa mempersiapkan baju untuk Freen ia menyiapkan baju putih yang akan dipadu padankan dengan jeans piliham nya, Freen tidak pernah menolak dengan apa yang Becky siapkan ia selalu memakai nya.

"HONNN HANDUKK SAMA CELANA DALEM AKU LUPAA" teriak Freen dari dalam kamar mandi. Becky hanya bisa menarik nafas mendengar kalimat itu pasalnya hal ini sudah beberapa kali terjadi di dalam hari hari nya.

"Buka pintunya"

Becky melempar handuk dan pakaian dalam yang diminta oleh kekasihnya.

"Kebiasaan banget"

"Pelan pelan mbak rebecca"

"Aku pukul kamu ya"
"Buruan deh"

"Loh langsung? gak ada itu dulu?"
"Make up gitu maksudnya"

"Aku tau ya otak kamu tertuju kemana"
"Buruan bub aihhh malah kaya gitu"

"Iyaa astaga ngomel mulu"
"Baju aku mana?"

"Itu loh di kasur masih nyari aja"