Both Of Us

Fun Day.

Terbangun dari tidur nya semalam Freen bangun terlebih dahulu ia memandangi wajah gadisnya yang sekarang sudah resmi menjadi miliknya begitu senang nya perasaan dia saat ini sebelumnya dia tidak pernah merasakan jatuh cinta sedalam ini pada seseorang.

*bangun tidur gue indah banget pemandangan nya" gumam nya dalam hati.

"Bec bangun sayang udah siang" tidak ada pergerakan dari tubuh Becky ia masih tertidur sangat lelap, seketika terlintas dalam otak Freen untuk menjahili kekasihnya itu. Ia mencium seluruh bagian muka milik Becky agar gadisnya terbangun

"Ayo bangun becccc kalo gak bangun aku cium yang lain nanti" gurau Freen pada gadisnya

"Arggghh aku ngantuk masih pengen tidur freen"

"No ayo bangun nanti keburu siang katanya mau main belum lagi macet nanti"

"Peluk dulu baru aku mau bangun" Dengan cepat Freen memeluk tubuh gadis mungil nya dan memberikan ciuman tepat pada bibir merah Becky.

"Good morning babe"

"Morning too" Becky pun membalas kecupan yang diberikan sang kekasih.

"Turun yuk, sarapan dulu mama udah pergi tadi katanya sih ada acara sama temen temen nya" ajak Freen pada gadisnya.

"Terus nanti gimana? emang kamu udah bilang mau tinggal di apartemen aku?"

"Udahh, tadi mama udah izinin cuma tetep aja aku harus ada pulang kerumah ya minimal dua minggu sekali"

Flashback off

Freen mendengar suara ketukan pintu dari luar kamar nya yang membuat terbangun di waktu yang sangat pagi ini.

"Apa sih ma masih pagi loh ini udah ketuk ketuk pintu aja"

"Mama mau pergi sama temen temen mama hari ini, kamu mau kemana nanti sama Becky?"

"Kemarin sih dia bilang mau pulang sekalian anter dia belanja dulu"
"Ohiya ma ada yang mau omongin tapi kayaknya diluar aja takut nya Becky bangun"

Freen dan mama nya beralih dari kamar miliknya dan menuju rooftop lantai 2 rumah nya.

"Ma, becky tinggal sendirian di apartemen nya keluarganya sibuk sama urusan kerjaan nya masing masing dia jarang banget punya waktu sama keluarganya ditambah dia orang yang pendiem kalo ketemu sama banyak orang"

"Iyaa terus?"

"Boleh gak ma kalo aku minta izin buat tinggal di apartemen dia? aku beneran gak minta ke dia tapi dia sendiri yang minta aku nemenin disana, dan dia bilang cuma ke aku aja berani sampe kaya gini"

"Mama liat Becky ini bukan dari kalangan biasa aja Freen terlihat dari apa yang kamu bicarakan keluarganya semua pebisnis pasti mereka orang yang berada di kasta yang tinggi"
"Mama izinin kamu buat nemenin Becky tapi mama cuma titip pesan sama kamu jangan macem macem sama dia ya, konsekuensi nya besar kalo kamu berbuat kesalahan sama Becky kamu harus inget itu, dan jangan lupa buat pulang minimal dua minggu sekali"

"Iyaa ma, aku janji gak akan berulah yang macem macem sama dia"

"Bagus kalo gitu, yaudah mama berangkat dulu ya"

***
Freen dan Becky kini berada di meja makan untuk sarapan pagi dan juga ada bik jum art yang sedang membersihkan pekerjaan rumah.

"Non Freen, teman nya cantik sekali"

"Ah bibik bisa aja, iya ini aku kemarin nemu di tempat casting ada bule nyasar sendirian jadi aku bawa pulang aja kasian" Bik jum hanya tertawa mendengar apa yang Freen ucapkan barusan.