.
.
..
.
.berpisah & kejutan?
.
.
.baju mereka teronggak di lantai begitu berantakan, kamar yg gelap dan hanya cahaya kecil yg datang dari sela gorden tertutup rapat itu, tidak mengganggu mereka yg tengah tertidur pulas saling berpelukan dengan selimut sampai batas pinggang hingga memperlihatkan atasan yg telanjang dari keduanya.
mereka melakukannya lagi malam tadi, seperti kata taehyung yg membaringkan jungkook di ranjang sebelum dia masuk kedalam kamar mandi. “tunggu disini, aku akan mandi dengan cepat, dan memelukmu hingga esok” kata itu di angguki jungkook tanpa menolak sampai akhirnya taehyung selesai mandi dan membaringkan tubuhnya yg masih basah yang hanya tertutup bathrobe.“bisakah aku memelukmu saat ini?” jungkook tak menjawabnya, ia hanya menatap dengan binaran polos memandangi wajah taehyung seolah merekamnya dengan kuat. “lakukan apapun padaku taehyungie, aku akan merekamnya dengan jelas malam ini sebagai nanti kenangan indah saat jauh denganmu”
taehyung menowel hidung bangirnya dengan senyuman hangat.“kita hanya berpisah beberapa bulan, aku tidak pergi. kenapa seperti aku pergi jauh saja dan tidak kembali saat mendengarmu bicara seperti ini?”jungkook lantas menduselkan kepalanya disana, ia mencari kehangatan yg tidak seharusnya ia cari, karena memang harusnya taehyung yg mencari itu sebab tubuhnya yg masih basah selesai mandi sudah pasti hawa dingin menyentuh tubuhnya.“mau di hangatkan?” tidak percaya jungkook akan mengatakan itu pada malam ini. membuat taehyung tertawa kecil. “kamu mulai nakal” jungkook menggeleng. “tidak taehyungie, hanya denganmu” taehyung mengangguk lalu mengarahkan satu lengannya untuk menarik pinggang jungkook lebih dekat dengannya.“aku tau, jangan berpikir buruk, aku hanya becanda” jungkook tersenyum membelai lembut wajah yg ada di hadapannya dengan mata yg terpejam menikmati sentuhan halus dari ruas jari yg terkasih. “aku akan merindukan ini, merindukan kasih sayang yg kau berikan padaku. 2tahun kemarin, aku tidak tau kemana hidupku saat aku sadar tidak menemukanmu, malahan orang lain yg menolong dan mau menganggapku adik. taehyungie 5 bulan setelah sadar aku percaya itu kamu, kamu yg menolongku di setiap hari disaat aku dalam kesendirian. namun saat menatap mata ini begitu tajam membuatku tercekat ingin menangis karena taehyungie berbeda. namun seiring waktu, aku mampu menyerukan nama itu,meski mendapat tolakan dari taehyungie. aku selalu yakin itu kamu, taehyungie yg aku miliki. maafkan aku jika selama ini merepotkan taehyungie, maafkan aku tidak bisa menjadi sempurna untuk taehyungie” perlahan pejaman itu membuka, menatap sorot mata yg memperlihatkan kesedihan dan luka yg dialami. ia arahkan jemarinya untuk mengusapnya dan seketika air mata itu lolos keluar membasahi ibu jarinya. “tidak ada kata merepotkan jungkookie, tidak ada kata tidak sempurna, karena semua yg aku lalui denganmu adalah hal terindah untuk hidupku. kekacauan yg terjadi biarkan aku yg membereskannya. maafkan aku juga jika harus jadi orang berbeda di luaran sana. jika sudah waktunya, aku akan memberitahumu apa yg telah aku lakukan, jika suatu saat nanti kamu masih ingin bersamaku, dengan senang hati aku untuk selalu menggenggam jemarimu dan melangkah bersamamu. jika kamu menyesal dengan apa yg aku perbuat suatu saat nanti, aku akan melepasmu dan pergi dari hidupku membawa sisa cinta yg hanya untukmu.”
karena memang, jungkook belum tau apa yg di lakukan taehyung pada orang yg hampir melecehkannya. bahkan saat taehyung meminta ijin untuk membalas dendam dan membunuhnya, jungkook tidak sampai berfikir taehyung akan melakukan itu. “aku hanya ingin taehyungie seumur hidupku.” kata itu menjadi penutup untuk mereka berbicara, karena dengan lembut taehyung menutup bibir itu dengan lumatan begitu lembut, tangan yg mengelus pinggangnya memberi afeksi perangsang hingga mereka sama² ingin melepas penat dengan cara mereka.

KAMU SEDANG MEMBACA
revenge
Teen Fictiontaekook balas dendam terbaik untuk menebus kesalahannya di masa lalu. meski harus tidak mengenalnya. baca saja deh kalau penasaran! taehyung x jungkook. bxb