.
.
..
.
.Bertemu
.
.
.hari itu setelah debat panjang so hee dan seojoon yg mana, so hee tidak mengerti jalan pikir seojoon kenapa harus membawa jungkook ke rumah sakit, dan apa yg terjadi dengan nya, kenapa dia mengungkit orang besar seperti jeon sehun.
hingga akhirnya seo joon menjelaskan apa yg ia lihat waktu itu.
“dia dalam keadaan tidak baik² saja, apa kamu mengerti yg mengejarnya saat itu adalah sehun”
mendengar apa yg di katakan kekasihnya so hee hanya mampu terdiam namun ia masih tidak mengerti apa yg terjadi sebenarnya.
hingga akhirnya keputusan nya hari ini mereka membawa jungkook ke dokter spesialis atau psikolog yg ada tidak jauh dari rumah so hee.
sampai disana mereka harus balik menuju rumah sakit, karena info dari pelayan rumah itu mengatakan jika dokter sedang ada di rumah sakit kota busan beberapa minggu ini.
bukan kecewa, hanya saja busan kota dengan tempatnya ini sangatlah jauh, di tambah lagi mereka harus melewati hutan dimana jungkook tau tempat apa itu.
seojoon tampak gusar namun saat melihat jungkook yg hanya diam tampak biasa saja ia mendekat.
“kau tak apa?”
jungkook hanya balas menatapnya dengan tatapan bulatnya.
seojoon tentu gemas melihat itu. “sudah kita harus cepat kesana sebelum hari menjadi gelap.” ajaknya pada keduanya.
jungkook merasa sedikit tersentuh dengan kebaikan dua orang yg mau menolong nya meski ia sadari sampai sekarang ia masih tidak mengatakan namanya. ia juga jarang bicara namun respon dua orang itu sama sekali tidak membencinya atau memaksanya untuk bicara.
merasakan itu, ia jadi mengingat saat dimana pertama kali ia melihat yoongi dari tidur pulasnya. bagaimana yoongi selalu mengajaknya bicara hingga hari demi hari ia mampu membuka dirinya dan mampu begitu akrab dengannya.“apa yg kau pikirkan?”
jungkook menggeleng menatap so hee yg mendapatinya melamun.
“kamu selalu melamun, padahal disini ada kita, kamu bisa bicara pada kita tentang masalahmu jika mau jangan pendam sendiri”
jungkook mengangguk disana itu adalah respon pertama kali yg ia tunjukan selain menggeleng dan menolak.
sohee tersenyum dan mengusak rambut itu sedikit kasar. “ah, andai kau memberitahu namamu, pasti lebih baik untuk kita selalu dekat. kamu bisa anggap kita sebagai kakak atau keluargamu”
ini adalah untuk yg kesekian kali jungkook dengar dari orang² yg selalu melindunginya. mereka akan selalu mengatakan dan menawarkan sebagai saudara. di balik pahitnya kehidupannya ia bersyukur di pertemukan dengan orang² asing yg mau menerima keadaannya meski yg sekarang ia tau seojoon dan so hee belum tau apa yg terjadi padanya yg sebenarnya.
entah respon apa nanti jika mereka mengetahuinya.perjalanan mereka tidak terlalu singkat, namun didalam mobil itu terjadi percakapan yg membuat jungkook bisa percaya lagi dan lagi terhadap orang asing. jika yg pertama dulu adalah kekasihnya, orangtua kekasihnya dan juga yoongi yg menganggapnya adik, kini sepasang kekasih bahkan membuka lebar untuknya merengkuh kata saudara keluarga yg siap membantu apapun yg terjadi terhadapnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
revenge
أدب المراهقينtaekook balas dendam terbaik untuk menebus kesalahannya di masa lalu. meski harus tidak mengenalnya. baca saja deh kalau penasaran! taehyung x jungkook. bxb