Chapter ¹⁴

384 55 11
                                    

.
.
.

.
.
.

melakukan?

.
.
.




taehyung sudah menjalankan perannya dengan bagus hari ini. bahkan pertama kali melihat taehyung, meysa saudara jungkook itu tidak berkedip barang sedikitpun. saat pemotretan terjadi pun, meysa seolah sengaja menempelkan tubuhnya pada taehyung yg hanya pura² terkejut dengan tingkahnya. tentu dengan modal akting, taehyung tersenyum seolah merasa senang dengan sikap meysa.

sudah 2 minggu mereka melakukan kerja ini, dengan nama victor dan kebangsaan jerman, membuat meysa tidak curiga apapun dengan taehyung. karena meski selama ini ia ikut andil dalam pelecehan jungkook, tapi meysa belum sekalipun tau wajah pacar jungkook. karena yg ia dengar hanya mingyu orang yg melindungi saudaranya itu.

“kau tampan”

ucapnya merasa tidak tau malu memuji laki² secara langsung.

“terimakasih atas pujianmu”

“kau ada waktu malam ini? itung² dua minggu bekerja sama, kita seharusnya bisa lebih dekat untuk mengenal satu sama lain bukan?”

taehyung menaikan alisnya lalu tersenyum tawa kecil menanggapi ucapan meysa. “apa tidak mengganggu waktumu, eum pacar?”

“aku tidak peduli dengan semua itu. banyak yg ingin tapi aku seorang pemilih, jadi jika aku menyerahkan pada mu, kau adalah pemenangnya”

begitu jawabnya, dengan sengaja menggoda menempelkan lekuk tubuhnya disana.

“coba victor tolong sampirkan lenganmu di pinggangnya” fotographer itu memberi arahan.

ya benar saja, mereka masih melakukan pemotretan diselingi dengan obrolan kecil.


dimana meysa yg berdiri di depannya sambil mengalungkan kedua lengannya di leher.

taehyung mengikuti arahan itu, dan sedikit meremat pinggang meysa yg terkejut lalu tersenyum.
“kau nakal sekali victor”
ucapnya sok manja.

gaun yg di kenakan pun begitu press body tercetak luar dalam membuat taehyung bisa saja melihat isinya disana dengan jelas apa lagi warna yg terang semacam salem sudah pasti tau kan?

“kau mau minum sepuasnya nanti?”

“boleh, kau mengajakku minum?”

“yeah, apartemen di tempatku lebih cocok”

akhirnya, meysa mengerling tanda setuju lalu pergi menjauh dari taehyung kerena pemotretan pasangan sudah selesai. tinggal taehyung saja yg harus bergaya disana.

setelah selesai, taehyung menghampiri jimin yg sedang duduk menunggunya di kursi seberang.

“apa yg kalian obrolkan disana?”

jimin yg sudah di rancang menjadi manager atau asisten khusus untuk taehyung, dan juga lebih mengawasi tentu nya.


karena posisi jimin lebih cocok dan pantas di bandingkan yoongi. ah jika ia ingat yoongi, taehyung selalu ngeri entah kenapa tatapannya seolah menguliti. andai dia tau apa yg ia lakukan tadi sama meysa sudah pasti ia akan di beri pukulan.
jimin lebih cocok karena penampilannya yg terkesan sangat pandai dan juga kalau mingyu, itu akan membuat rencana semakin berantakan.

revengeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang