Part 8

1.6K 28 0
                                    

Semakin lama hubungan Daniel dan Gabby semakin intim hampir setiap hari libur Daniel akan datang ke Apartemen Gabby dan tentu saja ia bermain dengan gadis itu, Gabby bahkan merasa dirinya seperti seorang wanita simpanan.

Hanya saja Daniel tidak pernah menyimpan benihnya di dalam ia masih sangat sadar bahwa apa yang kini mereka jalani adalah sebuah kesalahan namun ia terlanjur jatuh dilubang yang kelam dan untuk kembali lagi sepertinya Daniel sudah tidak sanggup

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Hanya saja Daniel tidak pernah menyimpan benihnya di dalam ia masih sangat sadar bahwa apa yang kini mereka jalani adalah sebuah kesalahan namun ia terlanjur jatuh dilubang yang kelam dan untuk kembali lagi sepertinya Daniel sudah tidak sanggup. Ia menyayangi Gabby, gadis itu adalah candu untuknya.

Sementara, disisi lain Natasya hanya bisa pasrah, setiap kali Daniel kembali dari luar bau parfum wanita itu selalu saja melengket di pakaiannya, bahkan ia sering menemukan bercak merah di leher suaminya. Namun ia tidak pernah menanyakan hal itu lagi, terakhir kali Daniel hanya balik membentaknya.

"Memangnya kenapa jika aku punya wanita lain? Kau juga tidak bisa memberiku keturunan kan?"

Kata-kata itu sukses membuat Natasya terdiam dengan linangan air mata.

Kini ia tidak ingin melawan lagi, percuma, Daniel selalu saja bersikap egois dan berujung menyalahkan dirinya. Natasya adalah wanita yang sabar namun ia ingin tahu siapa wanita yang menjadi orang ketiga dalam pernikahannya.

Iapun berinisiatif untuk menemui Gabby, ia sudah lama tidak bertemu gadis itu sejak Gabby masuk kuliah.

Natasya tahu Gabby dan Daniel sangat dekat mungkin Natasya bisa mendapatkan informasi dari Gabby, mungkin saja Daniel menceritakan wanita yang sedang dekat dengannya pada Gabby.

Jauh-jauh Natasya pun menghampiri Gabby di kampusnya Srinakharinwirot University.

Natasya menunggu Gabby di sebuah kafe yang dekat dengan kampus Gabby, Gabby pun berjalan ke arah Natasya, kini ia mengenali bau familiar itu, dan saat Gabby sudah duduk didepannya ia semakin yakin, Yahh bau parfum itulah yang selalu menempel di pakaian Daniel.

Natasya menunggu Gabby di sebuah kafe yang dekat dengan kampus Gabby, Gabby pun berjalan ke arah Natasya, kini ia mengenali bau familiar itu, dan saat Gabby sudah duduk didepannya ia semakin yakin, Yahh bau parfum itulah yang selalu menempel di pa...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Natasya terdiam, tidak percaya.

"Ada apa Aunty?" Tanya Gabby yang tampak tenang.

"Mungkin ini harinya" Fikir Gabby.

MY HOT UNCLE (END) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang