Di apartemen Alfa sedang memeriksa dokumen perusahaannya, Alfa sebenarnya tidak tertarik menjadi seorang pengusaha, ia lebih memilih menjadi tenaga pengajar namun karena ia adalah anak satu-satunya ia terpaksa harus menuruti keinginan Ayahnya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Dua tahun yang lalu perusahaan Alfa sedang mengalami masalah itu sebabnya ia menunda pernikahannya dengan Viana. Ia fikir setelah membantu menyelesaikan masalah keuangan perusahaan Ayahnya ia bisa bebas namun nyatanya ia salah, dan kini meskipun sudah kembali ke Thailand, ia masih harus mengurus perusahaan keluarganya yang berada di Indonesia.
Ayah Alfa adalah orang Indonesia sementara ibunya adalah asli Thailand, saat masih kecil Alfa ikut nenek dari ibunya untuk tinggal di Thailand itu sebabnya dia banyak menghabiskan waktunya di negeri gajah putih tersebut.
Dia bertemu dengan Viana saat mereka berdua duduk dibangku sekolah menengah atas hingga memutuskan untuk menjadi sepasang kekasih. Mereka berdua adalah pasangan yang sangat serasi.
Flashback
"Viana. Apa kau ingin menjadi kekasihku?" Tanya Alfa pada gadis yang sudah lama menjadi temannya itu.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Alfa apa kau serius?" Tanya Viana balik.
Alfapun menggenggam tangan Viana.
"Tentu saja aku serius Viana" Aku sudah lama menyukaimu, memangnya kau tidak merasakannya?"
"Tidak" Jawab Viana singkat.
"Aku fikir selama ini kau baik padaku karna kita adalah teman" Lanjutnya.
"Memang aku sebaik itu pada teman yang lain?"
"Sepertinya tidak"
"Jadi bagaimana kau mau kan?"
"Iya Alfa" Jawab Viana malu-malu, meskipun Alfa bukan pria pertama yang menyatakan perasaan padanya, namun kali ini ia merasa bahagia. Berada didekat Alfa ia merasa sangat terjaga. Alfapun memeluk Viana.
Itu pertama kalinya ia memeluk seorang gadis.
"Terima kasih Viana.. Aku akan menjagamu sampai kapanpun"
