Part 11

1.2K 15 0
                                    

Gabby sedang menikmati udara sejuk di sore hari dengan bersepeda, semenjak keluar dari dunia model hidupnya terasa jauh lebih bebas, meski sedikit hampa karena nyatanya Daniel sudah tidak bersamanya.

Ia menghela napas kasar, perasaannya untuk Daniel belum sepenuhnya menghilang, sejak pertemuan terakhirnya di Mall waktu itu Gabby sudah menyimpulkan jika kini hanya ia yang merasa sedih telah berpisah dengan Daniel..
Daniel sudah jauh lebih baik sekarang.

Gabby terus saja memikirkan Daniel hingga ia lupa bahwa sekarang ia sedang bersepeda, karena tidak fokus, sepeda yang dikendarai Gabby jadi oleng, Gabbypun panik dan membanting stirnya.

Gabby terus saja memikirkan Daniel hingga ia lupa bahwa sekarang ia sedang bersepeda, karena tidak fokus, sepeda yang dikendarai Gabby jadi oleng, Gabbypun panik dan membanting stirnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Aaaaaaaaahhhhhhhh..." Gabby berteriak namun tidak satupun orang yang datang menolongnya karena jalanan saat itu sedang sepi. Sepedanya berhenti saat menabrak trotoar dan ia pun terjatuh.

Saat itu juga seseorang baru datang menolongnya.

Saat itu juga seseorang baru datang menolongnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Apa kau tidak apa-apa?" Tanya pria itu.

"Aku baru saja terjatuh dan kau bertanya, apa aku tidak apa-apa?" Jawab Gabby dengan ketus.

"Oke.. Maaf. Mana yang sakit?" Tanya pria itu lagi.

"Punya mata kan?" Gabby melirik pria di depannya dengan kesal.

"Ya sudah biarkan aku membantumu" Pria itu mengulurkan tangannya.

"Tidak perlu sok jadi pahlawan, sudah terlambat!" Ucap Gabby

Iapun segera bangun dan mengelus lututnya yang terluk, Gabby menolak uluran tangan pria yang ada didepannya.

"Lain kali jangan melamun" Ucap Pria itu.

"Tidak usah ikut campur" dengan sedikit pincang, Gabby melangkahkan kakinya kembali ke apartemen dengan menuntun sepedanya.

"Sepeda sialan!" Maki Gabby.

Pria itu hanya tersenyum melihat kekesalan Gabby.

"Yakin kau tidak butuh bantuan?" Tanya Pria itu, sebenarnya dia sangat khawatir apalagi melihat ada luka di lutut Gabby.

MY HOT UNCLE (END) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang