Part 38

814 13 0
                                    

Alfa dan Gabby sedang duduk bersama di taman belakang di kediaman keluarga Gabby.

Hari ini, mereka kembali berkunjung ke rumah orang tua Gabby, namun saat makan bersama tadi rasanya begitu hambar karna Daniel dan Natasya yang biasanya di undang untuk makan bersama keluarga kini tidak ada lagi.

Beberapa kali Davika terlihat menghela napas lelah, ia sebenarnya tidak setuju dengan keputusan Daniel dan Natasya untuk bercerai, namun ia tidak ingin ikut campur masalah adik perempuannya itu, ia bahkan tidak tahu apa-apa, alasan keduanya memutuskan untuk berpisah.

Davika hanya tahu bahwa ingatan Natasya kini sudah kembali dan rasanya perselingkuhan Daniel dan Gabby bukanlah alasannya.
Natasya tidak menceritakan hal yang paling membuatnya terluka.

Kepergian Natasya dari rumah pun membuatnya kecewa, karna Natasya akhirnya memutuskan untuk keluar dari rumah dan pergi bersama Gino.

"Ibumu sepertinya sangat sedih" Ujar Alfa.

"Itu benar, Ibu bahkan tidak tertarik untuk bicara lama-lama denganku" lirih Gabby.

"Sepertinya Mom masih marah padaku, aku gagal membuat Aunty dan Uncle kembali bersama" lanjutnya.

"Jangan di ambil hati, Ibumu tidak mungkin menyalahkanmu" Alfa menepuk bahu Gabby.

Aku sudah memutuskan untuk keluar dari kampus" Ujar Alfa kemudian.

Ia mengalihkan topik agar Gabby bisa melupakan kejadian tadi.

"Hah? Kenapa? Kau ingin berhenti mengajar?" Tanya Gabby bingung.

"Aku ingin menikmati hidupku, aku sudah lelah menjadi tenaga pengajar, aku akan mencari pekerjaan yang baru" Ucap Alfa lagi.

"Bukannya itu pilihanmu" Gabby semakin tidak mengerti.

"Bukan lagi, sekarang pilihanku ada di depan mataku".

"Astaga aku sedang serius, Apa kau yakin?" Tanya Gabby lagi.

"Tentu saja, aku hanya ingin bersamamu, lagipula sebentar lagi kau akan selesai dengan kuliahmu bukan dan kita tidak akan bertemu di kampus lagi itu akan sangat membosankan".

"Hey apa ini Mr. Alfa yang aku kenal?" Gabby memandang Alfa tidak percaya sejauh yang ia tahu Alfa sangat suka menjadi dosen.

Ia sampai memutuskan untuk meninggalkan perusahaannya di Indonesia hanya untuk menjadi tenaga pengajar.

"Aku ingin memulai membuka studio photoku sendiri"

"Apa kau sangat menyukai photografi?"

"Ya itu hobby ku, aku ingin mengajakmu berkeliling dunia lalu aku akan mengabadikan kebersamaan kita"

"Orang-orang akan bosan jika hanya melihat kita di studio photomu nanti"

"Astaga Gabby.. photo kita itu file pribadi tidak untuk di pajang"

"Maksudku kita liburan dan sekaligus menyalurkan hobby ku" Jelas Alfa.

"Oh seperti itu" Gabby hanya tertawa melihat Alfa yang tampak kesal menghadapi kelemotan otak Gabby.

"Oh seperti itu" Gabby hanya tertawa melihat Alfa yang tampak kesal menghadapi kelemotan otak Gabby

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
MY HOT UNCLE (END) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang