Part 39

798 17 0
                                    

Waktu berlalu begitu cepat tidak terasa Gabby sudah selesai dengan semua tetek bengek perkuliahannya dan besok adalah hari yang di nanti-nanti oleh seluruh mahasiswa semester akhir di kampus Gabby.

Waktu berlalu begitu cepat tidak terasa Gabby sudah selesai dengan semua tetek bengek perkuliahannya dan besok adalah hari yang di nanti-nanti oleh seluruh mahasiswa semester akhir di kampus Gabby

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Terkecuali Gabby yang sekarang berada didalam klub sendirian, sudah dua jam ia di dalam klub hanya meneguk jus jeruk saja, ia ingin mabuk malam ini tapi besok adalah acara wisudanya.

Gabby bimbang dengan perasaannya sendiri, besok setelah acara, Alfa akan segera melamarnya dan selangkah lagi ia akan resmi menjadi istri mantan dosennya itu.

Yah kini Alfa sudah berhenti menjadi dosen ia mulai fokus dengan studio fotonya sendiri.

Gabby menghela napas, dan memijat pelipis nya yang terasa pusing, akhir-akhir ini ia merasa dilema.

Gabby masih saja memikirkan Daniel yang kini entah dimana, kabar terakhir yang ia dengar bahwa Daniel dan Natasya telah resmi bercerai.

Natasya pun sudah keluar dari rumah orang tua Gabby dan ikut pergi bersama Gino.

Sementara pernikahannya dengan Alfa semakin dekat, Gabby tidak tahu apa ini yang terbaik untuk dirinya atau tidak.

Alfa memang pria yang baik tapi sampai detik ini Gabby hanya memikirkan Daniel, Gabby akui ia telah jatuh cinta pada Alfa, ahh entahlah itu jatuh cinta atau sekedar mencari pelampiasan atas rasa cintanya yang di tolak oleh Daniel waktu itu.

Gabby kembali meneguk jus jeruknya,
Lalu matanya tiba-tiba kembali menangkap sosok yang selama ini mengganggu pikirannya.

“Daniel” Gumam Gabby.

Daniel sedang asyik bercumbu dengan seorang wanita seksi di pojokan.

“Hey apa-apaan itu” seketika emosi Gabby meluap, ia beranjak dari tempat duduknya namun kemudian ia menyadari sesuatu, Daniel dan dirinya sudah berakhir, tidak ada apa-apa lagi.

Gabby mendengus, ia bahkan tidak bisa memindahkan penglihatannya ke arah Daniel dan jalangnya.

Posisi mereka semakin intim, jalang itu duduk di atas paha Daniel lalu mengelus sesuatu dari luar celana Daniel.

“Astaga” tanpa sadar Gabby meraih botol vodka dan meneguknya, Gabby terbatuk air sialan itu sepertinya sudah tidak bersahabat dengan tenggorokan nya karna ia sudah lama tidak minum.

Daniel dan jalang itupun segera berpindah, terlihat mereka sedang menaiki tangga, Gabby tahu, di atas sana adalah tempat paling menjijikkan yang ada di klub itu dan sialnya Daniel menuju kesana. Gabby hanya bisa meremas rambutnya frustasi.

Daniel yang sudah mabuk berat, hanya mengingat membawa seorang wanita masuk ke dalam kamar di sebuah klub, ini akan menjadi hal pertama baginya, selama hidupnya ia tidak pernah mengotori dirinya dengan bercinta dengan jalang.

Setelah bercerai dengan Natasya, ia hanya sibuk dengan urusan di kantornya, tapi akhir-akhir ini ia merindukan kepuasan, ia selalu saja mengingat Gabby, desahan cantik wanita itu selalu terngiang-ngiang di kepalanya, itu sebabnya, hari ini Daniel ingin melampiaskan hasratnya, dan menjadikan Gabby sebagai bahan fantasi. Jahat memang.

MY HOT UNCLE (END) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang