Indonesian Voice::2

6.3K 465 3
                                    

Prilly tersenyum lebar saat penonton bersorak-sorai. Ia kembali ke tempatnya. "Perfect voice!" puji Sandra sambil mengacungkan jempolnya. "Really? Aah... Thanks.." Prilly tersenyum senang.

Konsestan pertama sudah muncul di panggung. Fyi, Ini adalah Indonesian Voice babak Semifinal. Ada 20 konsestan dan nanti akan tersaring menjadi 5 finalis terbaik. Ferelda Amalia, yang diketahui adalah finalis favorit Thomas mulai bernyanyi. Uptown Funk menjadi lagu pilihannya dan keempat juri menyukainya.

Terdapat layar sentuh berwarna hijau yang berarti Plus dan merah yang berarti Mint. Thomas sudah pasti menyentuh layar hijau. Sayang sekali, Sandra menyentuh layar merah. Katanya, pembawaan Ferelda kurang bagus dan langsung di protes oleh Thomas. Prilly diam, ia ingin menjadi yang terakhir menyentuh layar. Ali tersenyum misterius. "Silakan duluan, Miss Gillbert." kata Ali.

"Aku terakhir saja. Kau duluan, Mr.Anderson." Ali akhirnya menyentuh layar hijau. Prilly menyentuh layar merah karena ia setuju dengan pendapat Sandra. 5 finalis telah tampil malam itu. Prilly berjalan menuju backstage. Terlihat sudah ada beberapa fansnya yang mengenakan topi resmi PV dan membawa sebuah papan jalan beserta kertasnya.

"Kak Prilly.... Foto?" Prilly tersenyum dan mengiyakan. Wajahnya sudah terlihat lelah namun ia yakin perjuangan beberapa PV ini tidak sebanding dirinya saat berjuang bertemu dengan sang Idola.
------
Prilly berjalan sempoyongan. Ia mencari managernya. Ia masuk ke ruang rias. Heels yang dikenakannya membuat Prilly hampir terjatuh.
Brakk!
Prilly menabrak tembok karena ia merasa pusing dan terjatuh. Sakit banget ini pasti. Mana lantai kayu. keluh Prilly dalam hati sambil memejamkan matanya.

Apaan, nih? Nggak sakit sama sekali. batinnya lagi. "Hei." Prilly refleks membuka matanya. Ali Anderson, si Pencipta Lagu handal. Cantik juga kalau dilihat-lihat. batin Ali.

"Tidak apa-apa, Miss Gillbert?" tanya Ali. Prilly sontak bangun dari dekapan Ali. "Eh... Ehm...tak apa, Mr.Anderson." cetus Prilly sambil merapikan pakaiannya. "Managermu Mr.Ricky Harun?" tanya Ali membuat Prilly mengangguk. "Dia menunggu di dalam." ucap Ali menunjuk ruang rias. Prilly tersenyum dan mengucapkan terima kasih.

Sungguh indah ciptaan Tuhan.. Jantung berdebar... Inikah jatuh cinta?

*---------*
Maaf baru ngapdet... Semoga masih ada yg baca n suka sama ceritanyaaa

Bad Voice ✅Where stories live. Discover now