Ali POV
Aku menggenggam tangannya erat. Wanitaku itu terus mengerang kesakitan.
"Sakittt, Aliii!!!!" jeritnya.
"Sayang..." Ia mencengkram pundakku kencang. Meski sangat kencang, itu tak terasa sakit sama sekali.
Wanitaku itu telah bertaruh nyawa melahirkan anakku. "Prillykuu... Tahan yaa, sayaangg..."
Kalian heran? Atau bingung? Baik kujelaskan garis besarnya saja ya...
Aku dan Prilly Mahatei Gillbert--wanita pujaanku, telah menikah. Kami hanya berpacaran selama 6 minggu, dan bunda menyuruhku melamarnya. Aku sempat menolak karena ini terlalu cepat.
Namun dugaanku salah, keluarga Prilly sangat senang aku melamar putri mereka. Sebelumnya keluarga kami memang telah membaur satu sama lain. Prilly menjadi Nyonya Anderson kini.
Tiga bulan setelah kami menikah, Prilly dinyatakan hamil.
Setelah menikah, kami jarang menandatangani kontrak yang masuk. Hanya beberapa iklan dan FTV saja, apalagi setelah Prilly hamil.
Dan... Anakku lahir tepat pada saat satu tahun pernikahan kami, 30 Oktober.
Aku memilih tanggal pernikahan 30 Oktober, mengapa? Ulang tahunku dan Prilly kutambah, lalu hasilnya dikurang dari tanggal ulangtahunku dan Prilly. Bingung? Baiklah..
15+26= 41
26-15= 11
41-11= 30
Dan Oktober kuambil dari bulan lahir kami.
Kembali ke istriku."Sayang... Bertahanlah!!!"
"ALIIII!!!" jeritnya. "Terus erang, Bu! Kepalanya mulai kelihatan!" kata Dokter Tara.
"Ah... Akhirnya.. Selamat, Mr. & Mrs. Anderson... Anak kalian perempuan..."
"Aku.. Mauu... Gendong.." ucap Prilly pelan. Dokter Tara memberikan bayi kami.
Ia menangis haru.
Tanpa rasa jijik, istriku mencium pipi anak kami yang masih berlumuran darah.
"Sayang.. Mau gendong?" lirihnya padaku.
"Boleh.."
Aku menggendong anak kami dengan kaku, seperti Prilly aku pun mencium wajah bayi kami tanpa rasa jijik.
"Siapa namanya?" tanyaku pada istriku."Apriliana Jasmine Anderson."
"Pak, maaf bayinya harus kami bersihkan."
"Ah, ya.. Silakan, sus."Aku beralih pada istriku. Aku mengecup keningnya lama.
"Boleh kutau arti nama anak kita?"
"Apriliana... Adalah singkatan dari Ali dan Prilly... Ana nya aku nggak tau dapet darimana.. Sebagai pelengkap aja... Jasmine.. Aku berharap nanti putri kita akan tumbuh seperti melati, seperti bunga favoritmu..." jelasnya membuatku terkekeh.
"Kamu tidur dulu... Nanti dipindah ke ruang inap biasa, yaa. Makasih ya, cintaku.. Kamu udah ngasih aku keturunan... I Love You..."
Ucapanku membuatnya tersenyum, lalu mulai memejamkan matanya perlahan.
-----
"Broo... Selamat ya, lu jadi bapak jugaa.." ucap Rian padaku saat Prilly dipindah ke ruang inap VVIP.
Ia datang bersama istrinya, Natasya dan anak perempuannya yang berumur 3 tahun, Nasya.
"Om Aii.." sapa Nasya lucu.
"Hai, sayaang... Nanti Anasya ada temennya looh... Tuh dedek bayi nya lagi bobo.." aku menggendong Nasya sambil menunjuk bayiku, Ana yang sedang tertidur di box bayi.
"Dedek..." gumam Nasya.
Rian dan Natasya memberi buah-buahan dan selamat pada Prilly.
"Lucuu dehh..." kata Natasya.
"Makasiih..."
Setelah setengah jam mengobrol, Rian dan keluarga kecilnya pun pulang.
"Permisi..."
"Sandra!!" pekik Prilly senang saat Sandra Whites, rekan kami saat menjadi juri di Indonesian Voice, mengunjunginya.
"Congratulation, Beautyy...."
Lalu setelah Sandra pulang, manager setia Prilly yang baru menikah itu datang.
Ya, Randy telah menikah bersama Cassie.
Aku sangat bahagia hari ini...Yuhuuu... Bonus Part nya tar ada Bonus part 2 yaaaa....
Btw itu di media castnya...
1: Aliando Anderson-Prilly Mahatei Gillbert
2: Rian Antony-Natasya Mela
3: Sandra Whites
4: Apriliana Jasmine Anderson *maap rada2 korea XD
5: Randy Martin-Cassandra Lee *bayangin mereka nikah XD
Maap bonus partnya gak jelas
![](https://img.wattpad.com/cover/40186332-288-k236172.jpg)
YOU ARE READING
Bad Voice ✅
De TodoHanya kisah tentang seorang penyanyi dan seorang musisi./ "PRILLY!! GUE NGE-FANS BERAT SAMA LOO!!!"/ "Kamu cantik banget malam ini, sumpah."/ "Kembali pada kejadian waktu lo jatuh cinta sama dia, lo mau pertahanin atau lepasin?"