Prilly membanting tubuhnya ke tempat tidur hotel. Setelah mandi, Prilly ingin mencurahkan lelahnya ke tempat tidur. Dan ia sudah memasuki alam mimpinya.
------
"My Beauty?! Ini.... Ini beneran kamu?!" seorang Pria menyentuh lembut pipinya. Prilly menatap manik pria itu dalam. "Handsome... Hiks.." Prilly menghambur ke dalam pelukan pria itu. Reno, kekasih Prilly yang tinggal di Eropa, membuat hubungan mereka terlibat hubungan jarak jauh. "MISS YOU!!!" jerit Prilly tertahan.
"Reno Sayang! Kamu ngapain peluk-peluk 'dia'?!?! Hah?! Pulang sama aku!!!! Kita ada acara lamaran di rumah aku, kan?!" Prilly tercengang.
"Heh! Lo siapa? Asik banget tuh, kayaknya peluk-peluk calon suami gue!" Prilly sontak melepas pelukannya.
"Dasar hidung belang!!"
---------
"RENOOO!!!" jerit Prilly. "Ah? Mimpi? Huh..." desah Prilly. "Duhh...kakak ngapain sih, berisik subuh-subuh?! Salat deh mendingan!" seru Ify sambil menarik selimutnya. Prilly menurut dan beranjak.Setelah selesai salat, Ify menghampirinya. "Cerita dong, Kak.. Ada apa." bujuk Ify. Prilly lalu menceritakan mimpinya. "Biasanya kalo udah kayak gitu berarti itu pertanda, loh, Kak!" peringat Ify. "Ify, jangan bikin takut kenapa?" Pasalnya, Prilly memang sudah 95% menaruh hati pada Reno dan selama 8 bulan hubungan mereka berjalan.
*-------*-------*
Rian menghampiri Ali yang sedang berkutat dengan laptopnya. "Udah cakep, mau kemana?" tanya Ali pada manager mudanya."Saya ada janji dengan teman, Tuan. Saya keluar sebentar, ya?"
"Hmm... Cewek atau cowok?"
"Perempuan." Ali tersenyum menggoda Rian. "Ya ampun..." Ali beranjak dan memeluk Rian sambil menepuk punggungnya. "Selamat! Sebentar lagi kamu jadi suami dan akan menjadi bapak!" Pipi Rian memerah. "Tuan, apaan? Hanya berteman, kok. Tidak lebih. Saya pamit ya."
Ali melompat ke tempat tidur. "Hm... Aku mau mencari tau tentang gadis kemarin." Ali membuka aplikasi google dan mengetikkan sebuah nama di kolom yang tersedia.
"Jadi nama aslinya Prilly Mahatei Gillbert? Wajahnya seperti bule, sekarang namanya seperti orang barat dan Jepang? Ckckck..." decak Ali.
"Dia anak Alvin Gillbert sipemilik hotel P'Royals dan juga anak dari Laura Gillbert si pemilik butik go international?" tanya Ali terperangah. Benar-benar kagum pada gadis yang ditemuinya kemarin.
Anak dari orangtua yang memiliki bisnis kalangan atas?! Tapi Ali sama sekali tidak melihat sisi keangkuhan dan kesombongan dari artis papan atas itu. Sifat tinggi hati pun tak terlihat dari wajah polos dan cantiknya itu.
YOU ARE READING
Bad Voice ✅
CasualeHanya kisah tentang seorang penyanyi dan seorang musisi./ "PRILLY!! GUE NGE-FANS BERAT SAMA LOO!!!"/ "Kamu cantik banget malam ini, sumpah."/ "Kembali pada kejadian waktu lo jatuh cinta sama dia, lo mau pertahanin atau lepasin?"