Dalam barisan sajak di atas kertas putih ini,
bersama tinta sebagai pewarnanya.
Kutulis semua tentangmu di atas sebuah kertas bergaris tanpa kehadiran penghapus.
Sebab aku yakin, aku takkan salah.
Sampai lumut mulai menjamur,
dan sang baskara tak terbit dari ufuknya.
Dalam setiap kata yang kucantumkan
semua telah tergambar akan sosokmu.
Sampai napas tak keluar dari salurannya.
Sampai daun menyalahkan anginnya.
Namamu akan selalu terdesah dalam sajakku.
...
Karawang, 2020
KAMU SEDANG MEMBACA
Tangkai Tua & Daun Kering
PoetryPenggalan puisiku ini lahir dan hidup bersama aliran darahmu. Namun di balik itu, ia akan tetap abadi meski kau sudah tak ada di bumi. Bait-bait puisiku ini adalah namamu; diciptakan dari keindahan. Meskipun sederhana, sebab sesungguhnya yang megah...
