Aku ingin menanyakan kabarmu di antara tumpukan kalimat-kalimat diksi bersama birunya rindu.
Kulihat kau mulai bersahaja,
berusaha mengukir kisah dengan tinta paling cahaya.
Aku hanya bisa menatapmu di balik jendela kata.
Mengikuti ritme jejak yang kau sembunyikan di antara larik-larik berspasi rapi.Kau tahu?
Akan selalu kutemukan bagaimana cara menghadirkanmu.
Meski hanya sebatas kertas, juga pena yang tak pernah mengering.Sajak-sajak ini akan tetap berhujan.
Membasahi perjalanan dalam menemukan apa yang mereka sebut 'kehilangan'.Aku akan terus menjagamu
dari ketidaktahuanku terhadap takdir Tuhan....
Karawang, 2020
![](https://img.wattpad.com/cover/353388777-288-k677898.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Tangkai Tua & Daun Kering
PoetryPenggalan puisiku ini lahir dan hidup bersama aliran darahmu. Namun di balik itu, ia akan tetap abadi meski kau sudah tak ada di bumi. Bait-bait puisiku ini adalah namamu; diciptakan dari keindahan. Meskipun sederhana, sebab sesungguhnya yang megah...