Lembar ke-35

7 1 0
                                    

Aku mencintaimu.
Sungguh.

Mencintaimu sebening gelombang air yang mengalir di atas batu kerikil
; tenang, bersuara damai, terlihat tak tegas namun menembus segala apapun yang mencoba menghalanginya.

Mencintaimu sesuci air hujan yang terjun langsung dari awan abu-abu
; suci menyucikan, mampu menyejukkan, membekas aroma khas yang dirindukan.

Mencintaimu seindah pelangi di bawah langit jingga
; terlihat sederhana namun dipuja-puja kehadirannya.

Ah, intinya,
Aku mencintaimu.

Itu saja.

...
Karawang, 2023

Tangkai Tua & Daun KeringTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang