Lembar ke-29

11 1 0
                                    

Kamu adalah teduh yang menurunkan nilai derajat celsius.
Meski hangat surya berhasil menerobos masuk pada ranting-ranting pohon ini, aku tetap berada dalam kesejukan.

Suhu tubuh menurun, mungkin mati sejenak.
Tapi jantungnya hangat, ia berdetak lebih cepat.

Membingungkan, bukan?
Tapi bagiku tidak.

Sebab perlu kuakui, bahwa:
Bersamamu lebih tenang dari rintik hujan.
Bersamamu lebih indah dari fenomena surya sebelum tenggelam.
Bersamamu lebih bening dari air langit yang tumpah pada dataran.

Maka apabila aku harus membeku karena kedinginan.
Sungguh, aku ingin.
Asalkan aku membeku karenamu.

...
Karawang, 2023

Tangkai Tua & Daun KeringTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang