Lembar ke-26

12 2 0
                                    

Andai saja aku adalah udara.
Akan senang rasanya bermain di kelopak matamu.

Menyapunya, mengusap lembut dan membuatnya menutup.
Lalu aku akan memelukmu dengan kibasan ketenangan.

Tapi aku takut,
jika langit menggelap dan aku akan menjadi udara yang pemarah.
Membuat kegaduhan, menciptakan suara menyeramkan.

Aku takut engkau ketakutan.
Bersembunyi di balik bantal dan membenciku; mencaci maki, menginginkanku pergi.

Meski setelah hujan dan badai reda, aku akan kembali membuatmu tenang,
kembali kau butuhkan.

Dan maka akan kuajak kau bermain lagi, menikmati wanginya tanah basah bekas air langit yang tumpah.

...
Karawang, 2023

Tangkai Tua & Daun KeringTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang