Lembar ke-22

10 2 0
                                    

Teh manis yang kuseduh sudah habis.
Tapi rindunya belum juga usai.

Aku masih nyaman bercerita pada rembulan yang tampak tengah tersenyum.
Rembulan pun senang mendengarkan semua tentangmu.
Ia menyukaimu.
Tapi tenang saja.
Aku lebih suka kamu di banding rembulan.

Sebab, rembulan hanya mampu menemanimu ketika malam saja.
Jika mega fajar telah bangun dari tidurnya,
rembulan akan bersembunyi di balik ranting pohon.

Tapi aku tidak.
Aku akan menemanimu dalam setiap desah napas.

Ketika kau tenang,
maupun saat kau cemas.

...
Karawang, 2023

Tangkai Tua & Daun KeringTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang