Teh manis yang kuseduh sudah habis.
Tapi rindunya belum juga usai.Aku masih nyaman bercerita pada rembulan yang tampak tengah tersenyum.
Rembulan pun senang mendengarkan semua tentangmu.
Ia menyukaimu.
Tapi tenang saja.
Aku lebih suka kamu di banding rembulan.Sebab, rembulan hanya mampu menemanimu ketika malam saja.
Jika mega fajar telah bangun dari tidurnya,
rembulan akan bersembunyi di balik ranting pohon.Tapi aku tidak.
Aku akan menemanimu dalam setiap desah napas.Ketika kau tenang,
maupun saat kau cemas....
Karawang, 2023
KAMU SEDANG MEMBACA
Tangkai Tua & Daun Kering
PoetryPenggalan puisiku ini lahir dan hidup bersama aliran darahmu. Namun di balik itu, ia akan tetap abadi meski kau sudah tak ada di bumi. Bait-bait puisiku ini adalah namamu; diciptakan dari keindahan. Meskipun sederhana, sebab sesungguhnya yang megah...