Lembar ke-36

7 1 0
                                    

Akhirnya aku dapat menemukan tawamu di sela-sela sisa hari kemarin.

Izinkan aku memeliharanya.

Maka akan kujadikan sebagai nyanyian istimewa yang menemaniku memejamkan mata.
Pun kujadikan sebagai alarm terindah yang membangunkanku seperti kecupan kasih sayang.
Dan selamanya akan menjelma sebagai kenangan yang abadi di dasar pikiran.

Tenang saja, tawamu,
akan kujaga matian-matian.
Tak akan kubiarkan ia lari dan bersarang di sepasang retina lain.

Sebab aku suka tawamu.

Puan, kemarilah. Tertawalah di hadapanku.
Tak akan ada yang menganggapmu gila.

Sebab yang gila adalah aku yang tergila-gila padamu.
Duh,

...
Karawang, 2023

Tangkai Tua & Daun KeringTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang