DILARANG KERAS JADI SILENTREADERS!
JANGAN MALU BUAT NGASIH KOMENTAR!
VOTE NY JUGAAA JANGAN LUPAA YAAA!Happy reading!
🌷🌷🌷
Keesokan paginya, (Name) terbangun tanpa ada seseorang di sampingnya. Matanya menatap ke arah meja belajar Shinsuke, terdapat tas sekolah laki-laki itu pertanda bahwa Shinsuke pulang ke rumah dan mungkin sudah bangun terlebih dahulu.
(Name) pun langsung bangun dan segera merapihkan foton nya lalu beranjak keluar kamar. Dengan rambut yang sedikit berantakan karena ia biarkan tergerai dan wajah terkejut begitu memasuki dapur, (Name) dibuat takjub dengan hadirnya Zen, Kaoru,Kenzo, Kak Miki, Kak Youta disana. Makanan, minuman dan kue-kue juga kue ulang tahun berukuran sedang dengan hiasan buah-buahan di atas meja yang tertata rapih membuatnya semakin terkejut.
"Selamat pagi tuan putri." turur Zen menyapa putri sulungnya dengan senyum menggoda.
(Name) menoleh, "Kok Papa disini??? "
"Ckckck... Udah jadi istri orang juga masih suka kesiangan? Jam berapa ini? Untung libur. Mandi sana!" tutur Miki seraya menaruh nampan berisi gelas dan menatanya di atas meja.
Nenek Yumie tertawa kecil mendengar itu, "Cuci muka saja, tanpa mandi kamu sudah cantik kok."
Wajah (Name) langsung bersemu malu dipuji Yumie, waduh kalau orang tua yang udah muji mah gak perlu lagi dipertanyakan kebenarannya.
"Rambutnya rapihin ya, sayang, itu serius gak mau di potong aja? Udah mau lewatin pinggang tuh." tutur Kaoru lembut seperti biasanya.
"Gak mau, Bun. Nanti aja." jawab (Name) menggeleng pelan, "Aku cuci muka dulu."
(Name) pun berjalan menuju kamar mandi yang letaknya tidak jauh dari dapur, melirik sejenak ke arah Shinsuke yang wajahnya datar seperti biasa. Gak ada ucapan selamat ulang tahun gitu? Nenek Yumie saja ngucapin kemarin waktu dia pulang sekolah, keluarganya juga ngucapin lewat telepon. Kok dia sebagai suami enggak? (Name) gak di anggap kah?
Setelah selesai mencuci wajah, (Name) pun kembali ke dapur dan duduk di hadapan Papa dan Bunda nya. Di sebelah kirinya nenek Yumie dan Kenzo, di hadapan Kenzo dan Yumie, Youta dan Kiki sehingga kursi kosong ada di sampingnya dan duduklah Shinsuke disana. Laki-laki itu masih diam tak bersuara padanya.
"Sekali lagi selamat ulang tahun putri Papa! " seru Zen mengalihkan perhatian (Name) yang langsung full senyum.
"Terima kasih papa."
"Karena putri Papa gak suka ulang tahunnya pesta besar-besaran, jadi pagi ini kita sarapan bareng sambil pesta kecil-kecilan untuk merayakan hari ulang tahun putri papa yang gak kerasa udah 17 tahun. Selamat ulang tahun ya sayang? " Zen tersenyum manis pada (Name) yang sudah berkaca-kaca di tempat.
"Terima kasih papa."
Kemudian Zen kembali menginterupsikan untuk segera sarapan, dan mereka pun menikmati sarapan pagi itu dengan tenang tanpa bersuara hingga hanya terdengar suara sendok dan piring yang bersentuhan.
Setelah sarapan selesai, Zen, Kaoru, Kenzo beserta Kak Miki dan Kak Youta langsung pamit pulang. Zen hanya bisa mampir sebab pukul 11 nanti dia ada pertemuan dengan orang penting, Kaoru juga harus ke butik sebab harus mengantarkan beberapa produk buatannya ke agensi besar. Kenzo yang masih berada dalam kondisi sibuk mempersiapkan ujian juga harus pergi les private. Kak Miki dan Kak Youta pun otomatis harus pulang.
Selepas mengantar mereka ke depan, Yumie pamit untuk beristirahat diikuti (Name) dan Shinsuke yang juga masuk ke dalam rumah. (Name) sendiri memilih untuk membersihkan diri, saat dirinya telah selesai mandi, Shinsuke yang ada di dalam kamar langsung keluar dengan membawa beberapa pakaian, sepertinya laki-laki itu juga hendak pergi mandi.
KAMU SEDANG MEMBACA
✅My Perfect Future || KITA SHINSUKE X READERS
FanficMasayoshi (Name). Cewek yang selalu di pandang sebelah mata itu merupakan anak dari orang terkaya di negaranya. Di depannya orang-orang segan padanya, namun di belakangnya orang-orang mengatainya sebab ia anak orang kaya namun sifatnya bar-bar dan j...