Jgn lupa tinggalkan komentar dan tekan tombol bintang nya sahabat!
Happy Reading
🦨🦨🦨
(Name) yang biasanya bodoamatan dengan hasil ujian, yang penting ujian telah usai, mau hasilnya bagus atau tidak (Name) tidak perduli. Namun kini ia tengah gelisah di tempat duduknya. Menutup kepalanya dengan buku paket besar, dengan posisi dagu uang ia tumpukan di atas meja.
Harumi dan yang lainnya menatap cewek itu dengan heran. Tumben sekali manusia santuy ini sangat gelisah menunggu hasil ujian keluar.
"Baik, bapak udah periksa hasil ujian kalian. Silahkan datang ke depan jika bapak menyebut nama kalian." Pak Yamiji, selaku guru matematika mulai membuka buku absennya untuk mencatat nilai hasil ujian kelas 2-1.
"Iyaa, Pak!" seru anak-anak 2-1.
(Name) menggigit ujung kukunya, kakinya bergerak tidak tenang. Ia tengah was-was saat ini, soal-soal yang ia kerjakan kemarin justru banyak yang salah berakhir Shinsuke harus menjelaskan ulang jawaban soal tersebut. Walaupun saat ujian tadi (Name) rasa aman-aman saja karena ada beberapa soal yang dikasih oleh Shinsuke justru masuk ke dalam soal ujian hari ini. Tapi tetap saja (Name) merasa takut dan gugup, sebab ujian ini adalah penentuan hidupnya.
"Fumiko Harumi."
(Name) menoleh, kini giliran Harumi yang mengambil lembar ujiannya. Sudah pasti sahabatnya itu lulus, apalagi Harumi tengah tersenyum lebar melihat lembar jawaban nya.
Melihat itu (Name) semakin panik dan gugup.
"Masayoshi (Name)."
"IYA, PAK!" tanpa sadar ia malah berteriak sembari berdiri dari duduknya dengan tegas membuat mereka yang ada di dalam kelas, termasuk Pak Yamiji terkejut.
"Kamu ini, mau bikin bapak jantungan?!"
(Name) menggeleng kuat, "E-enggak, Pak!"
Pak Yamiji mengernyit bingung, ada apa dengan muridnya yang satu ini? Biasanya ia tidak pernah sepanik ini, walaupun mendapatkan nilai rendah dan berakhir remedial.
"Ini, ambil lembar jawaban mu."
"Iya, Pak!" (Name) pun berjalan dengan kaku menghampiri Pak Yamiji.
Tangannya meraih lembar jawaban nya dengan tangan gemetar, entah kenapa gerakan nya menjadi slow motion.
(Name) menelan salivanya kuat, memejamkan matanya saat ia berhasil memegang kertas lembar jawaban tersebut. Ia menariknya membuat matanya secara perlahan dimulai dengan sebelah mata. Ia mengintip nilai yang tertera di sudut kanan atas, bola matanya langsung membulat sempurna melihat angka 79 tertera di kertas tersebut.
"UWAAAAAAHHH! DAEEBAKKK!!! DEMI APAA?! "
(Name) yang tiba-tiba berseru heboh sontak membuat mereka yang mendengar kembali berjengit kaget. Cewek bar-bar ini hobi sekali membuat mereka jantungan.
"Pak?! Ini beneran, Pak?! Saya gak salah lihat 'kan ini?! Demi apa saya dapet 79?! Waaaahh! Wajib di dokumentasikan sejarah dalam hidup seorang Masayoshi (Name)!" seru (Name) lagi dengan senyum lebar di wajahnya, matanya berbinar-binar bahagia.
Pak Yamiji yang melihat itu tersenyum sembari menggeleng pelan. Ia juga awalnya bingung, tumben sekali (Name) bisa lulus ujian tanpa harus remedial. Padahal gadis itu paling mentok mendapatkan poin 40. Sementara KKM 65.
Prrookkk!! Prokkk!! Prookkk!
"Waaahh! Gak nyangka gue si bego bisa lulus remedial!" sahut Atsumu bertepuk tangan heboh diikuti yang lainnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
✅My Perfect Future || KITA SHINSUKE X READERS
Fiksi PenggemarMasayoshi (Name). Cewek yang selalu di pandang sebelah mata itu merupakan anak dari orang terkaya di negaranya. Di depannya orang-orang segan padanya, namun di belakangnya orang-orang mengatainya sebab ia anak orang kaya namun sifatnya bar-bar dan j...