Lee Seokmin terdiam setelah dokter yang telah menangani Lee Binna menjelaskan kondisi yang sebenarnya dari Lee Binna. Dia berusaha memikirkan apa yang hendak dikatakan kepada para member Seventeen lainnya yang sedang berada di luar menunggunya. Dia memang sengaja menawarkan dirinya untuk menemui dokter karena Lee Seokmin tahu Lee Binna tidak akan mengatakan yang sebenarnya kepada para member Seventeen. Ini rahasia diantara mereka berdua. Dan Lee Seokmin sudah berusaha untuk menyimpannya sebagai tanda pertemanannya dengan Lee Binna.
"Tidak adakah cara lain untuk membantunya bertahan?" Lee Seokmin menatap dokter tersebut dengan penuh harap.
Dokter yang ada di hadapan Lee Seokmin menggelengkan kepalanya, "Untuk kasus seperti ini sangat jarang untuk bertahan hidup hingga tua. Jikapun diusahakan dia harus mengontrol penuh hidupnya dan bergantung dengan mesin-mesin."
Lee Seokmin menghela napasnya berat. Dia mengusap wajahnya keras. "Baiklah kalau begitu, jadi dia harus berada disini sampai kapan?"
"Tiga hari paling cepat. Kami akan memantaunya secara intensif. Anda tidak perlu khawatir karena setelah perawatannya tiga hari tersebut, dia akan bisa kembali melakukan aktifitasnya seperti biasa." Dr. Kim berusaha meyakinkan Lee Seokmin.
"Bisakah anda merahasiakan ini dari teman-teman saya? Lee Binna tidak ingin merepotkan semuanya. Tolong katakan kepada mereka jika dia hanya kekurangan gizi saja." Lee Seokmin memberikan alibi atas kesehatan Lee Binna.
Dr. Kim menghela napasnya dengan berat. Mau tak mau dia mengiyakan permintaan Lee Seokmin ini. Dan kemudian mereka berdua berjalan masuk ke dalam ruang inap Lee Binna. Di dalam ruang inap VVIP milik Lee Binna yang sangat luas itu, seluruh member Seventeen berkumpul. Saat Dr. Kim dan Lee Seokmin masuk, Yoon Jeonghan segera menghampiri dan menyambut Dr. Kim. Diikuti dengan beberapa member lainnya seperti Kim Mingyu dan Lee Chan.
"Untuk saat ini kami memutuskan untuk memberikan perawatan intensif kepada pasien Lee Binna selama tiga hari. Diagnosis dari kami menyatakan jika pasien Lee Binna sedang kekurangan gizi. Jadi kami akan melakukan beberapa prosedur seperti pemulihan nutrisi dan yang lainnya secara bertahap. Begitu saja yang bisa saya sampaikan. Apakah dari kalian semua ada yang ingin ditanyakan?" Dr. Kim melihat ke seluruh wajah member Seventeen satu per satu.
"Adakah pantangan atau larangan yang harus ditaati oleh Binna, dokter?" Yoon Jeonghan terdengar prihatin. Wajahnya terlihat begitu khawatir.
"Untuk saat ini yang akan menjadi prioritas pasien Lee Binna adalah pengaturan pola makan dan pola tidur saja. Tidak ada pantangan lainnya. Tapi apakah sebelumnya pasien Lee Binna memiliki alergi sesuatu? Jika ada nanti kami akan sesuaikan dengan menu makanan pasien." Dr. Kim bertanya balik kepada Yoon Jeonghan.
"Alergi? Saya rasa dia tidak punya alergi—"
"Strawberry. Dia tidak bisa makan Strawberry. Dan beberapa makanan laut seperti udang serta gurita. Pencernaannya akan terganggu jika dia makan itu." Choi Seungcheol memotong pembicaraan Dr. Kim dan Yoon Jeonghan. Saat mengatakan hal itu dia terus menatap ke arah Lee Binna yang masih terbaring tak sadarkan diri di atas ranjang rumah sakit.
"Oh baiklah." Dr. Kim menoleh ke arah perawat yang ada disampingnya. "Suster tolong tulis tadi dan perhatikan kembali menu makanannya ya,"
Perawat tersebut segera menulis catatan tambahan di bagian berkas Lee Binna. "Baik, dokter."
"Apa ada lagi yang perlu kami perhatikan?" tanya Dr. Kim kepada Choi Seungcheol. Dr. Kim sepertinya tahu jika Choi Seungcheol sangat mengenali Lee Binna, ia bahkan merubah posisinya lebih condong ke arah Choi Seungcheol.
"Bisakah kalian meletakkan air purifier di dekatnya? Dia sedikit rawan terhadap debu karena dia punya Sinus sejak kecil." Tambahan dari Choi Seungcheol.
KAMU SEDANG MEMBACA
Baby, I'm Shadow of You
Fanfiction"Jadi apa kau membenci Jeonghan?" Lee Binna menggeleng lemah. "Aku tidak akan pernah bisa membenci Jeonghan oppa. Aku tidak bisa membencinya. Aku tidak bisa." "Wae? Kenapa kau tidak bisa membencinya?" Choi Seungcheol terlihat penasaran. "Karena dia...