"Oppa, bolehkah aku menjadi egois sekali lagi?"
Pertanyaan itu akhirnya keluar dari mulut Lee Binna setelah ia berdiam diri cukup lama. Di hadapannya sudah ada ponselnya yang tengah menerima panggilan telepon yang sengaja ia letakkan di atas meja sedangkan ia sedari tadi meletakkan tubuhnya di atas sofa menatap lurus kondisi kamar hotelnya yang berantakan. Meskipun begitu, daripada kamar hotelnya ia rasa hidupnya kini lah yang mulai berantakan.
"Egois lah berulang kali, Binna-yah. Tidak perlu mengalah, ani (tidak). Jangan mengalah. Katakan apa yang kau mau dan yang tidak kau mau. Aku akan mengabulkannya untukmu," suara Lee Seokmin terdengar sangat meyakinkan di panggilan telepon tersebut.
"Tapi jika aku menginginkan milik orang lain, apakah itu masih bisa?" tanya Lee Binna lagi.
"Maksudmu milik orang lain?" Lee Seokmin bingung.
Setelah sesi panggilan telepon yang singkat itu, Lee Binna pergi menuju kamar mandi. Dia mengganti bathrobe nya dengan dress putih yang sebelumnya sudah dibawakan untuk Bao-yu untuknya. Setelah mengenakan dress tersebut, Lee Binna menunggu Sekretaris Hwang untuk datang ke kamarnya. Tak butuh waktu lama, sepuluh menit kemudian Sekretaris Hwang datang membawa berita yang cukup melegakan bagi Lee Binna.
"Tempat itu sudah terjual dan apa yang Agasshi inginkan sudah dipersiapkan dengan baik semuanya." Jelas Sekretaris Hwang sembari mempersilahkan Lee Binna berjalan melewatinya yang sedang membukakan pintu kamar hotel tersebut.
Lee Binna mengangguk pelan, "Baiklah senang mendengarnya. Terima kasih Sekretaris Hwang."
Langkah Lee Binna lalu berhenti tepat di depan kamar hotel tempat dimana Yoon Jeonghan berada. Lee Binna mengetuk pintu kamar tersebut dan dengan cepat pintu tersebut terbuka menampilkan Yoon Jeonghan terkejut karena dia tidak menyangka Lee Binna mendatanginya sendiri.
"Bolehkah kami masuk?" tanya Lee Binna sopan. Dia berusaha mengatur nada suaranya.
"Oh silahkan... silahkan..." Yoon Jeonghan mundur beberapa langkah. Tatapannya terus tertuju kepada Lee Binna. Dia sedikit takjub karena Lee Binna terlihat sangat cantik dengan gaun berwarna putih tanpa lengan tersebut.
Lee Binna duduk di sofa sama dengan Yoon Jeonghan sementara Sekretaris Hwang berdiri tepat disamping Lee Binna. Lee Binna menatap ke arah sekeliling. Seperti yang diharapkan kamar ini terlihat berantakan meskipun tidak seberantakan kamarnya sendiri, tetapi dia memakluminya karena kamar ini dipakai oleh dua laki-laki sekaligus. Yoon Jeonghan dan Seo Myungho.
"Jadi aku kemari ingin bertanya sesuatu," Lee Binna mengawali pembicaraan. Karena dia tahu Yoon Jeonghan terlihat seperti canggung untuk menanyakan maksud kedatangan Lee Binna secara tiba-tiba ini.
"Ne, tanya saja Binna-yah. Aku akan menjawab semuanya." Yoon Jeonghan menatap Lee Binna serius.
Aku tidak boleh mengacaukannya lagi, batin Yoon Jeonghan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Baby, I'm Shadow of You
Fanfic"Jadi apa kau membenci Jeonghan?" Lee Binna menggeleng lemah. "Aku tidak akan pernah bisa membenci Jeonghan oppa. Aku tidak bisa membencinya. Aku tidak bisa." "Wae? Kenapa kau tidak bisa membencinya?" Choi Seungcheol terlihat penasaran. "Karena dia...