Pada akhirnya, Kim Mingyu dan Lee Jihoon hanya bisa membantu Lee Binna untuk masuk ke dalam mobil Choi Seungcheol. Setelahnya mereka kembali ke restoran karena Choi Seungcheol bersikeras untuk mengantar Lee Binna sendiri ke rumahnya. Saat kembali ke dalam restoran, Hong Jisoo terlihat sangat kesal saat mengetahui Choi Seungcheol sendiri yang mengatarkan Lee Binna pulang. Hong Jisoo merutuki dirinya sendiri saat tidak bisa memisahkan dua manusia itu.
"Kau jangan terlalu keras kepada mereka berdua, Jisoo-yah." Yoon Jeonghan memperingati dongsaeng-nya itu.
Hong Jisoo yang kesal mencoba membela dirinya sendiri, "Geundae (tapi) hyung, aku tidak ingin kalian berdua hancur lagi karena wanita itu."
"Dia tidak akan pergi lagi. Aku punya firasat seperti itu. Jadi kau tidak perlu khawatir tentang-"
"Hyung, apa yang membuatmu begitu percaya? Apa yang membuat hyung merasa jika wanita itu tidak akan pergi lagi?" Suara Hong Jisoo terdengar sedikit serak. Dia sedikit kalut.
"Lee Binna tidak akan pergi lagi. Bukankah hyung tahu sendiri dia tidak punya siapa-siapa lagi selain kita." Kim Mingyu menjawab pertanyaan Hong Jisoo. Hong Jisoo terdiam sepertinya dia mengingat sesuatu. "Apa hyung lupa saat dia mengatakan jika seluruh keluarga Lee telah meninggal karena kecelakaan. Itulah mengapa dia kembali ke Korea. Dia tidak punya siapa-siapa selain kita."
Hong Jisoo masih terdiam seribu kata. Mungkin sedikit dia merasa bersalah kepada Lee Binna. Tapi dia juga merasa kepulangan Lee Binna juga sedikit mencurigakan.
"Bagaimana jika dia suatu hari akan pergi lagi? Apakah hyung akan bisa merelakannya?" Lee Jihoon tiba-tiba angkat suara setelah terdiam terus sedari tadi.
Hal itu membuat kesunyian kembali menyeruak di meja yang mereka duduki. Lain halnya dengan kesunyian bercampur dengan pikiran gundah di meja restoran tersebut, kesunyian lain juga menyeruak di dalam mobil Choi Seungcheol. Beruntungnya Lee Binna masih tertidur saat Choi Seungcheol menancapkan gasnya di mobilnya yang sedang menuju apartemen Lee Binna. Sepanjang perjalanan Choi Seungcheol bertanya-tanya apa yang membuat wanita ini mabuk seperti ini. Terlebih lagi dia bersama dengan Yoon Jeonghan. Jeonghan pun tidak seperti biasanya, dia seharusnya tidak mungkin membiarkan wanita yang merupakan adik dari temannya itu sampai mabuk parah seperti ini.
Sesampainya di gedung apartemen Lee Binna, Choi Seungcheol dibantu dengan salah satu pelayan gedung apartemen yang bertugas di malam itu membawa Lee Binna sampai di depan unit apartemen Lee Binna. Saat Choi Seungcheol bertanya mengenai password unit apartemen Lee Binna kepada pemilik unit. Lee Binna hanya menjawab, "Ulang tahun Byungwoo oppa."
Choi Seungcheol yang bingung langsung meletakkan tubuh Lee Binna dulu di samping pintu dan menelpon Yoon Jeonghan. Dia bertanya mengenai password unit apartemen Lee Binna sekaligus mengabari jika mereka sudah sampai di gedung apartemen Lee Binna. Setelah mendapatkan jawabannya, Choi Seungcheol akhirnya bisa membawa tubuh Lee Binna masuk ke dalam unit apartemen Lee Binna.
Choi Seungcheol sedikit terkejut saat mendapati unit apartemen Lee Binna masih kosong. Dia meletakkan tubuh Lee Binna di atas sofa yang dia lihat pertama kali saat memasuki unit apartemen ini. Lee Binna sepertinya sedikit sadar, dia meminta Choi Seungcheol untuk mengambilkan air minum untuknya.
Saat Choi Seungcheol membuka lemari es, dia semakin terkejut saat menemukan hanya ada dua botol air mineral di dalam lemari es sebesar itu. Seketika pikiran jika wanita ini benar-benar kekurangan gizi adalah sebuah fakta. Choi Seungcheol kembali ke sisi Lee Binna dan membantunya untuk duduk tegak sampai dia bisa meminum air putih yang diinginkannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Baby, I'm Shadow of You
Fanfic"Jadi apa kau membenci Jeonghan?" Lee Binna menggeleng lemah. "Aku tidak akan pernah bisa membenci Jeonghan oppa. Aku tidak bisa membencinya. Aku tidak bisa." "Wae? Kenapa kau tidak bisa membencinya?" Choi Seungcheol terlihat penasaran. "Karena dia...
