Sepuluh

692 66 4
                                    

Mobil terus melaju dengan tenang, namun ketenangan itu terganggu oleh beberapa mobil yang tiba-tiba mengepung mereka dari berbagai sisi. Jalanan menjadi kacau ketika mobil-mobil itu dengan seenaknya menghadang mobil lain.

"Bahaya! Mereka menyergap dari segala sisi!!." Seru Jisoo dengan panik.

"Ada berapa mobil Jisoo?." Tanya Lisa serius.

"1 2 3.....8. 8 mobil mengurung kalian semua." Jawab Jisoo.

"Lisa, apa yang harus kita lakukan?." Tanya Irene.

"Jisoo pandu kita ke jalan yang sepi." Perintah Lisa.

"Baik." Balas Jisoo.

"Lisa ikuti aku, didepan sana ada lampu merah kamu belok ke arah kanan. Lalu akan ada sebuah jembatan disisi kiri jalan, kalian lewat sana itu mengarah ke jalanan yang jarang dilewati." Lanjutnya menjelaskan.

"Kalian ikuti aku!!." Seru Lisa seraya mengegas mobilnya lebih cepat diikuti oleh Anggota Black Hole lainnya.

Mobil Seulgi,

"Kalian memiliki rencana?." Tanya Presiden dengan perasaan was-was.

"Ye presiden, serahkan semuanya kepada kami." Jawab Jennie serius.

"Baik." Balas Presiden.

Setelah mobil semua anggota Black Hole dan beberapa Paspampres yang berada dibelakang melewati jembatan. Mobil Irene yang sengaja bergerak pelan dan disalip oleh beberapa mobil Paspampres seketika itu bagian kap mobil itu terbuka dengan Joy yang berdiri mengarahkan badannya ke belakang serta menyeringai ke arah mobil-mobil yang mengikuti mereka segera dia menembaki ban mobil mereka dan melempar dua granat ke arah jembatan itu.

BOOM!!

DUARR!!!

Melihat ledakan itu Joy tersenyum senang lalu berbalik untuk duduk kembali.

"Kerja bagus Joy." Ucap Irene seraya ber high five dengan Joy.

"Wohoo! Itu sangat keren Joy. Kamu seperti di film-film saja." Seru Jisoo heboh.

"Jisoo apa ada jalan lain disini yang bisa menuju markas kemiliteran pusat Russia?." Tanya Lisa.

"Sebentar. Ada aku akan mengarahkan kalian." Jawab Jisoo.

"Aniyo, kita harus mengelabui mereka. Seulgi dan Wendy mobil kalian akan mengikuti komandu Jisoo untuk mengarah ke markas militer sedangkan yang lain tetap berjalan lurus untuk mengecoh mereka. Irene katakan pada dua mobil Paspampres itu untuk menggantikan peran mobil Seulgi dan Wendy." Perintah Lisa dengan tegas.

"Ye!." Balas mereka serempak. Lalu mobil Seulgi dan Wendy pun berpisah dan segera 2 mobil Paspampres menggantikan posisi mereka agar tidak diketahui musuh.

Dan benar saja dari arah depan beberapa mobil muncul dari gang-gang dan mengarah ke mobil mereka melihat itu Lisa segera melajukan mobilnya dengan kecepatan tinggi.

Mobil-mobil musuh segera menembaki mereka dengan senapan. Membuat dua mobil Paspampres terguling dan meledak seketika.

"Shit!." Umpat Lisa kesal.

"Joy dan kau Rosé segera ambil senjata kalian dan bunuh mereka semua!!." Seru Lisa.

"Ye!." Jawab keduanya.

Lisa dan Irene segera membuka kap mobil mereka untuk Joy dan Rosé melancarkan aksinya. Joy dengan 2 senapan berjenis Franchi SPAS 12 dan mulai menembaki mobil-mobil musuh dengan brutal sedangkan Rosé mengeluarkan RPG 7 nya untuk meledakkan mobil-mobil itu.

Black Hole [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang