Prok
Prok
Prok"Wow wow lihatlah siapa tamu-tamu kita ini, Felix." Ucap David bertepuk tangan dan tersenyum lebar menyambut kedatangan Black Hole dan para pasukan militer yang mengepungnya dari berbagai sisi.
"Serahkan dirimu David." Ucap Seulgi dingin.
"Aku? Menyerahkan diri? Kau bercanda?." Balas David tertawa kecil.
"Kalian ingin menangkap ku bukan? Tapi apa kalian yakin setelah menangkap ku peperangan antara Korea Selatan dan Korea Utara tidak akan terjadi lagi?." Lanjutnya bertanya dengan nada remeh.
"Apa maksud mu, dengan RDX itu kau ingin memicu peperangan antara Korea Selatan dan Utara? Heh, percaya diri sekali." Ucap Lisa remeh lalu berjalan mendekati David membuat semua anak buah David segera menodongkan pistol mereka ke arahnya.
David dan Felix seketika terkejut mendengar Lisa mengetahui alat itu.
"Siapa kau?." Tanya Felix.
"Apa setinggi itu posisinya di organisasi itu?." Batin David bertanya-tanya.
"Wae? Terkejut kalau aku mengetahui mengenai senjata buatan Israel itu?." Tanya Lisa menyeringai.
"David....david. Era mu telah usai, banyak anak muda yang telah melampaui mu, jadi jangan menganggap dirimu lah yang paling tinggi disini." Ucap Lisa memandang rendah ke arah David.
"Cih, bocah ingusan yang tidak pernah mengenal ayah seperti mu tau apa?." Balas David mengejek.
"Hahahaha." Tawa Lisa meledak mendengar hal itu.
"Apa dia gila?." Tanya Felix menatap heran Lisa.
"Pfftt, julukannya memang gadis gila hahaha." Jawab Rosé tertawa membuat Joy dan Yeri tersedak mendengar nya.
Tuk!
"Aws! Sakit kucing pemarah!." Seru Rosé mendelik ke arah Jennie yang baru saja melemparinya dengan batu kecil.
"Aku rasa dia lapar setelah berperang tadi." Gumam Seulgi menatap Rosé pasrah.
Melihat mereka yang masih bisa bercanda dihadapannya, wajah David memerah marah.
"Felix, sekarang." Lirih nya membuat David mengerti sedangkan Lisa yang melihat gerak-gerik David mengerutkan keningnya.
David, Felix dan anak buahnya segera berlari keluar begitu Felix memberikan kode.
Tit tut~~
Bunyi bom diaktifkan terdengar membuat Lisa membelalakkan matanya.
"Keluar dari sini cepat!!!!!." Teriaknya keras lalu menyeret lengan Jennie dan Jisoo yang memang berada di sebelahnya keluar.
Melihat itu anggota Black Hole dan pasukan militer bergegas berlari keluar.
Dor dor dor dor dor dor
Dor dor dor dor dor dor
DUARR
DUARR
Ketika David dan pasukannya keluar mereka segera disambut oleh pasukan tempur milik Wendy dan menghujani mereka dengan peluru. Felix segera menyeret lengan David pergi ke arah motor yang berada di halaman dan menaikinya.
Brumm~~~
Brumm~~~
Melihat itu Wendy segera mengejar keduanya melalui udara, dan Lisa yang mengejar menggunakan motor yang ia temukan. Sedangkan anggota Black Hole dan pasukan militer yang lain tengah disibukan dengan pasukan David.
"Jisoo cepat susul aku!." Perintah Lisa membuat Irene dengan cepat menarik tangannya menuju mobil dan mengejar Lisa.
Dor dor dor dor dor dor
KAMU SEDANG MEMBACA
Black Hole [End]
Fiksi Penggemar[Warning!! Banyak adegan kekerasan di cerita ini!!!] Menceritakan kisah sebuah tim gabungan yang ditugaskan untuk memecahkan suatu kasus yang tengah menghebohkan Korea Selatan. Bagaimanakah kisah mereka mengungkap misteri kasus itu?