Bab 2 Pembenci

1.1K 100 0
                                    

"SIAPA SOSOK PELEMPAR SEPATU PADA BECKY!!!!

"BECKY DILEMPAR SEPATU, APA PENYEBABNYA!!!"

"Sungguh Memalukan! berita ini sudah tersebar ke media, apa yang kau lakukan Freen, tidak tau malu! Bagaimana bisa wajahmu tertampang jelas di media melempar sepatu pada Artist papan atas. Kau lihat sekarang Freen, Majalah kita trending topik gara-gara ulahmu" Ucap Tegas CEO Perusahaan Galaxy Majalah.
Freen hanya diam mendengarkan ucapan CEO, Freen tidak perduli dengan berita yang beredar saat ini, ia merasa Becky lah masalah utama di berita ini.
"Freen!! Aku tidak bisa seperti ini! Kantor ku bisa hancur karenamu! Lebih baik kemasi semua barang-barangmu dan keluar dari kantorku sekarang juga!" Ujar CEO yang wajah nya memerah.
"Ya aku akan keluar, akan ku buktikan aku bisa sukses jika aku keluar dari kantormu, dan ingat jika aku sudah sukses jangan lagi memohon padaku untuk kembali, apa kau tidak ingat Ibu CEO yang terhormat, akulah reporter yang selalu memberikan informasi penting padamu, Tapi apa balasan untuku sekarang, kau memecat ku begitu saja tanpa ada rasa berterima kasih dan karena satu kesalahan!" Jawab Freen juga tak kalah tegas pada CEO killer itu.
Freen mengambil kasar tas di meja kerja nya, ia keluar dengan perasaan marah yang begitu besar.
Nam yang melihat Freen meninggalkan kantor dan membawa semua barang nya ia berlari mengejar Freen.
"Freen, apa kau yakin ini keputusan yang tepat" tanya Nam
"100% yakin Nam, aku tidak mau di pandang rendah oleh CEO itu, ini semua gara-gara Becky, gadis sialan itu! Lihat saja Nam akan ku buat dia memohon ampun padaku! Aku akan mengungkap kepribadian aslinya pada publik!
Nam hanya bergidik ngeri mendengar umpatan dari sahabat nya.
--
Sementara Becky sedang melamun di ruang agency nya, dia tengah memikirkan Alea.
"Beck, apa kau baik-baik saja, apa yang sedang kau pikirkan?" Tanya Owain yang mendekati Becky
"Tidak Phi, aku tidak memikirkan apapun, aku hanya lelah hari ini" jawab Becky
"Shooting mu sudah selesai, kau mau Coffe. Aku akan pergi keluar untuk membeli nya"
"Aku ikut, aku tidak mau sendirian disini" jawab Becky
"Di luar masih banyak wartawan dan para Fans mu apa kau tidak apa-apa dengan itu, berita itu masih saja beredar" ujar Owain
"H'm aku tau Phi, ayo keluar"
"Beck, boleh aku bertanya padamu, apa yang terjadi kemarin antara kau dan Alea? Apa yang gadis itu inginkan lagi darimu"
"Kita belum sempat berbicara, kita baru saja bertemu dan gadis itu mengambil gambar ku pada saat aku ingin membuang jepit rambut yang di pakai Alea, namun jika di lihat sekilas aku tengah melakukan kekerasan pada nya"
"Ini akan menjadi masalah besar, kau tenang saja Beck, aku sebagai manager mu akan melindungimu dalam keadaan apapun" lanjut Owain
"Phi, apa kau tidak pulang Minggu ini, istrimu bertanya padaku"
"Jangan membahasnya sekarang"
--
Freen dengan penuh percaya diri mendatangi Kantor Agency Becky.
"Cupcakes entertainment" Freen membaca sekilas nama itu di atas gedung ini, Banyak sekali Fans-fans Becky dan wartawan berada di luar gedung, salah satu Fans melihat kedatangan Freen
"Lihat itu gadis yang melempar Becky, aku tidak akan tinggal diam, dia telah menyakiti idolaku" ucap salah satu fans yang memakai seragam SMA
Ia berlari ke arah Freen disusul dengan fans lain dan wartawan juga beberapa reporter yang ingin meliput berita terbaru.
Tiba-tiba fans berseragam SMA itu menarik rambut Freen dan memaki-maki Freen, sedangkan teman lainya melempari telur dan tepung pada wajah dan tubuh Freen, Freen yang di serang dengan tiba-tiba ia tidak bisa melakukan perlawanan ia jatuh hingga lututnya terluka. Para wartawan dan Reporter tak tinggal diam, mereka segera meliput kejadian itu.

Owain dan Becky baru saja keluar dari pintu utama gedung itu, mereka melihat keramaian yang terjadi disana, entah kemana Satpam yang sedang bertugas hingga melalaikan pekerjaan nya.
"Apa yang terjadi" Ucap Owain menatap mereka.
Becky pun melakukan hal yang sama, para Fans berhenti melempar tepung dan telur saat melihat Becky mendekat.
"Hei berhenti, Becky datang, Becky datang" ucap salah satu Fans.

Becky yang melihat gadis itu tengah mengringkuk  memeluk lututnya sendiri dengan baju kotor penuh tepung dan telur, Becky mendekati Freen dan mengulurkan tangannya untuk membantu Freen berdiri.
"Kau tidak apa-apa, Apa yang kau lakukan disini" ucap Becky lembut
Freen mendengar itu ia mendengak kan kepala nya dan melihat wajah Becky dengan jelas di depan matanya, ia meraih tangan Becky untuk bantuan berdiri, Becky membantu Freen membersihkan sisa cangkang telur yang menempel di bajunya.
"Heeiii kalian, apa aku pernah mengajarkan pada Fansku untuk berbuat kasar seperti ini, darimana kalian belajar hal seperti ini, ini tidak baik apalagi status kalian masih pelajar, aku akan melaporkan masalah ini pada guru kalian" ucap Becky memandang Fans-fans nya, Semua Camera yang ada di sana juga menyorot kejadian itu.
Pandangan Becky kembali pada Freen yang di sebelah nya, Becky dengan lembut merangkul Freen
"Apa yang gadis ini lakukan, oh pantas saja dia baik ada Camera" ucap Freen dalam hati melirik Becky dengan tatapan tajam.
"Aku ingin meminta maaf pada media pada semua orang atas kejadian kemarin, kita akan bicara baik-baik setelah ini, ada sedikit kesalahpahaman antara kami, dan kami akan meluruskan itu, mungkin kemarin Gadis ini terlihat sangat membenci ku namun aku akan merangkul nya dan akan menjadikanya sebagai penggemarku" Ucap Becky di depan media dengan tangan masih merangkul pundak Freen
Freen hanya diam ia tengah merasakan sakit pada kepala nya dan lutut nya yang mengeluarkan darah.
Owain yang melihat sikap Becky di depan media ia membiarkan terjadi begitu saja.
Becky belum mengetahui jika lutut Freen terluka.
"Darah, gadis itu lutut nya berdarah" ucap salah satu wartawan
Becky dengan sigap melihat ke lutut Freen.
"Maaf semua nya aku harus membantu nya sekarang, kami permisi" ucap Becky menunduk kan kepala nya di depan media dan berpamitan pada Fansnya.
Owain yang melihat Becky meninggalkan kerumunan itu, ia mendekati nya dan membantu memapah tubuh Freen yang lemas dan terluka.
"Apa yang terjadi Beck" tanya Owain
"Cepat bawa gadis ini masuk, media akan terus meliput kita" jawab Becky.
Freen di bawa nya masuk ke kantor agency Becky.
"Aku akan mengambilkan baju ganti, kau bisa tunggu disini sebentar" ucap pria bertubuh kekar itu
"Terimakasih Phi" jawab Freen
Owain berangsur pergi meninggalkan Freen mengambil baju ganti dan mengambil kotak P3K. Sedangkan Becky hanya duduk diam memainkan ponselnya tanpa memperdulikan Freen yang terluka ulah Fans-fansnya.

So, I married my hater (BeckyFreen)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang