Bab 4 Tawaran

1K 93 0
                                    

Freen berjalan-jalan dengan santai melepas Penat yang ada di pikiran nya, ia tengah bersantai menikmati udara segar sore hari di taman dekat rumah Nam.
"Hidupku sangat menyedihkan, aku tak punya pekerjaan, tabunganku habis dan sialnya lagi aku di usir dari Apartement. Kehidupan macam apa ini!!  Ucap Freen kembali meneguk minuman kaleng di tangannya.
"Ini semua gara-gara gadis brengsek itu" ucap Freen geram sambil meremas kaleng di tangannya.

Lagi-lagi Freen mendatangi agency Becky dengan membawa plang "JANGAN GUNAKAN KETENARANMU UNTUK MENGHANCURKAN ORANG LAIN".
Banyak sekali Fans-fans Becky dan para wartawan yang berada di sana.

"Becky bermuka dua!!!!!!!" Teriak Freen
"Sadarlah aku tau semua perbuatanmu,jangan gunakan ketenaranmu untuk menghancurkan hidup orang lain, keluar dan segeralah minta maaf padaku"

"Bibi kau mengarang cerita" ucap salah satu Fans Becky dan mendekati Freen

"Bibi ? Kau memanggilku Bibi, berani nya kau berbicara lancang pada orang dewasa!!!!"

"Mengapa kau membuat keributan disini" ucap kembali salah satu Fans Becky.

Wartawan langsung merekam perdebatan sengit antar Haters and fans.

"Teman-teman kalian pikir dia akan perduli kalian melakukan ini untuknya" ujar Freen tanpa perduli ada Camera yang menyorot dirinya

Becky yang baru saja turun dari mobil kembali melihat keributan ini, dia kembali mendekati Freen.

"Heii kau kembali, apa yang kau lakukan disini, ayo masuk" Ucap Becky kembali merangkul pundak Freen

"Silahkan lewat sini" ucap Owain memberi jalan untuk Becky dan Freen

Kembali artikel bermunculan "BECKY Bermuka dua mungkinkah kisah nya benar"

Becky masih menggandeng Freen untuk masuk ke ruangan nya

"Bolehkah aku berbicara sebentar denganya" Tanya Becky pada Owain

"Tentu, biar ku tutup pintu nya" jawab Owain.

"Sudah puas sekarang" ujar Becky dengan nada lembut

"Kau belum minta maaf padaku" ujar Freen

"Baiklah aku minta maaf"

"Terimakasih atas permintaan maafmu, tapi perkerjaanku"

"Ku kira kau hanya mau permintaan maaf, begitu mendapatkan satu hal kau meminta hal lain, bukankah kau di pecat karena ketidak becusanmu , kau pikir reporter yang menulis sebelum tau kebenaran nya  adalah reporter sejati" Lanjut Becky

"Ha kau ini plinpan hatimu mudah berubah, kau bahkan tidak tau seperti apa kenapa kau terus menyimpulkan?"

"Benarkah kau saja langsung menyimpulkan dan menganggap ku bajingan" ucap Becky kemudian.

Freen pergi meninggalkan Becky begitu saja ia kembali ke rumah Nam.
Di perjalanan ia sangat terganggu dengan artikel-artikel tentang dirinya ia juga banyak sekali mendapatkan komentar jahat dari Fans Becky yang ia baca di ponsel nya.

"Freen...Freen...Freen jangan pergi dulu..lihat sini" Para wartawan yang melihat Freen turun dari Bus segera mendatangi Freen untuk di wawancara, namun Freen menghindari nya dan langsung lari.

Sampai di kediaman Freen ponsel nya bergetar ia mengangkat nya dengan nada marah sambil membaca artikel yang terus bermunculan tentang dirinya dan Becky

"Haloooo!!!" ucap Freen

"Berani nya kau menjawab telfon ibu seperti ini, sebaiknya jaga sikapmu! Ibu hampir terkena serangan jantung melihat koran!!

Dengan cepat Freen menjauhkan ponsel nya dari telinga dan melihat nama kontaknya

"Ibu setidaknya itu bukan masalah sosial"

"Omong-omong kau di pecat, sebaiknya kau cepat kemari dan mulai memetik apel!!" Ucap Ibu Freen tegas. Dengan cepat ibu Freen mengakhiri panggilan nya begitu saja.

Lalu ponsel nya kembali berdering ia dengan cepat mengangkat nya

"Ibu" ucap Freen

"Aku bukan ibu, aku seorang sutradara, apa kau Freen sarocha?

--

Sementara Becky dan Owain berada di ruangan CEO. CEO itu datang membawa beberapa berkas ke hadapan Becky, Becky yang sibuk dengan ponselnya melirik kertas itu

"Kau bilang akan merangkul Pembencimu" ucap CEO

Lalu Becky membuka berkas itu

[So I married my hater!!! Sesuatu yang di bayangkan jadi kenyataan, acara reality show dengan bintang top]

"Kau sudah gila, tidak aku tidak mau" ucap Becky melempar berkas itu kembali ke meja

"Itu tampak seru, ada banyak acara ragam dengan satu artist terkenal, ini lebih baik dari acara biasa" ucap CEO

"Kau menyuruhku menyetujui acara seperti ini" ucap Becky kesal

"Lakukan saja perintahku, firasat ku bagus soal ini .Kau sudah dewasa sekarang, kau tau cara kerja nya sekarang, apa buruknya, kau bisa membuat agensi kita lebih besar dan membantu pemula"

Becky hanya diam saja dan menatap tajam CEO itu.

-

Freen mendapatkan telfon tadi dan menemui sutradara yang memanggil nya. Freen melihat dua orang laki-laki dan perempuan yang sudah menunggu nya di sana.

"Haloo, kau Freen sarocha" ucap salah satu sutradara itu dan melambaikan tangan nya

"Benar"

Mereka duduk dan berbincang di Coffe Shop

"Kami membuat acara ragam" ucap sutradara

"Acara ragam, ku kira ini wawancara" lanjut Freen

"Begini jadi aku ingin kau saling mengenal dan meluruskan kesalahpahaman, So I married my hater, ku harap kau menerima tawaran ini" ucap Sutradara itu kemudian sambil menyerahkan berkas pada Freen.

"Jika pembenci nya aku apa artist nya Becky" ucap Freen sambil meminum coffe yang sudah di pesan oleh sutradara dan melirik berkas yang ada di tangannya

"Benar tentu saja itu Becky"

Freen langsung meletakan minuman nya yang ia pegang dan membulatkan matanya.

"Aku memang berada di titik terendahku tapi aku tidak terpuruk, aku yakin kau akan menemukan Pembenci lain, jadi silahkan cari saja" ucap Freen mengembalikan berkas yang belum ia baca

"Kami akan membayar mu lebih dari yang kau harapkan, termahal sepanjang masa"

Freen terkejut saat Sutradara mengatakan itu ia mebelalakan matanya saat tau berapa uang yang akan Freen terima.

-
Becky keluar dari ruangan agency itu dan kembali ke rumah nya, saat ia turun dari mobil ia di kejutkan oleh sosok laki-laki yang sudah menunggu nya di parkiran.
Becky yang tau siapa pria itu, dia segera pergi tanpa menyapanya.

"Dia hanya pembenci mengapa kau sangat perduli padanya, ku dengar kau juga akan merangkul nya di salah satu acara" ucap Laki-laki itu

Becky yang ingin menghindari perdebatan ia segara pergi tanpa menghiraukan ucapan nya, namun ia dihentikan dengan oleh nya

"Apa kau tidak sadar Alea juga Pembencimu, selain itu mereka tidak pernah menawarkan apapun apa Alea"

"Apa ucapanmu harus sekejam itu Gavin, aku juga tidak ingin ini terjadi"

"Apa kau tidak nyaman dengan nya, jangan begitu kau juga harus membantu Alea untuk populer seperti mu, kau selalu berharap agar dia sukses, namun kau sendiri yang merasakan kesuksesan itu"

Becky menatap nya dengan tajam, ia meninggalkan Laki-laki itu begitu saja dan menelfon Owain
Dia berjalan dengan cepat ke Rumah nya

"Phi kau ingat acara aneh itu, beri tau mereka aku akan melakukannya namun harus Reporter itu" ucap Becky sambil memukul meja di depanya

"Tiba-tiba? Kau tidak perlu melakukan nya jika tidak mau"

"Lupakan saja aku akan menyingkirkannya selamanya. Sampai jumpa" Ucap Becky mematikan ponsel nya dan membuang nya di sofa.

So, I married my hater (BeckyFreen)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang