Bab 15 Cinta Pertama

1K 86 2
                                    

Cahaya mentari pagi perlahan menyelinap masuk melalui celah jendela, membiaskan cahayanya tepat wajah gadis yang tengah terlelap dalam tidurnya.

"Eegghhhh" lenguhnya berkali-kali saat terganggu oleh sinar matahari dan suara ponsel dari ruang tengah. Freen mengerjapkan matanya berulang kali, ia merasakan tangan halus melingkari pinggang nya dari belakang.

"Apa ini mimpi" ucap Gadis cantik berambut panjang itu sambil mengelus tangan yang melingkar di tubuh nya. Freen membalikan tubuhnya menghadap gadis Farang di belakang nya

"Apa kau kekasihku, bukankah aku sangat membencimu dulu, bagaimana bisa aku mencintaimu sekarang, ini mustahil. Apa aku benar-benar mencintaimu" Ujar Freen menatap mata yang masih terpejam di lengkapi dengan bulumata yang hitam dan lentik

"Kenapa kau menatapku seperti itu sayang" gumam seseorang dengan suara berat khas bangun tidurnya saat merasakan pipi nya di elus perlahan.

"Apa aku mengganggu tidurmu, ponselmu terus berdering, siapa yang menghubungimu pagi-pagi begini"

"Apa kau lupa jika kekasihmu seorang Artist terkenal, siapa lagi kalau bukan Owain" Ucap Gadis Farang itu sambil merapatkan pelukan nya.

"Kita tidak ada jadwal syuting hari ini, mengapa dia menganggumu"

"Aku tidak tau, biarkan saja. Aku ingin bermanja dengan pembenciku hari ini"

"Pembenci ? Aku tidak lagi membencimu" ujar Freen dengan mata yang melebar mendengar itu

"Jadi kau sekarang mencintaiku, apa yang kita lakukan di acara reality itu menjadi kenyataan, mungkin bisa saja aku akan menikahimu sesungguhnya"

"Menikah? Aku tidak yakin, bagaimana jika dunia tau, kau berkencan dengan perempuan, karirmu bisa hancur begitu saja, sebagaian orang juga akan menghujatmu"

"Aku tidak perduli dengan oranglain, jika waktu nya sudah tiba, aku tidak ingin menjadi Artist. Aku ingin memulai kisah baru bersamamu tanpa di sorot media"

"Ah aku hampir lupa, malam ini aku ada wicara dengan Fans, apa kau mau ikut sayang?" Ujar Becky yang tiba-tiba beranjak dari tidurnya setelah mencium bibir kekasihnya secara singkat.

-
-
[Wicara Becky Rebecca Patricia Armstrong]

Malam hari Becky menghadiri acara yang di buat khusus untuknya, Acara berjalan lancar hingga selesai, Owain sebagai manager nya selalu mengikuti perginya Becky.

[Ruang tunggu]

"Kerja bagus hari ini" ucap Owain menepuk pelan pundak Becky. Namun langkah kedua nya terhenti ketika melihat sosok pria tertubuh kekar di hadapannya.

"Apa lagi sekarang" tanya Owain pada pria itu

"Aku harus bicara dengannya, bisakah kau tunggu di luar sebentar" ucap Becky pada Owain

"Itu menyenangkan bukan" ucap Pria kekar itu saat melihat Owain sudah pergi meninggalkan ruangan dingin ber-AC itu.

"Apa hubunganmu dengannya" tanya pria itu yang lain adalah Gavin, sahabat Becky 5tahun yang lalu

"Cukup ! Aku sudah menegaskanya aku hanya syuting iklan denganya"

"Maksud ku dengan Reporter itu" Jawab Gavin dengan ekspresi tawa mengejek.

"Kami bekerja sama di sebuah acara, memang apalagi"

"Jadi, hanya bekerja sama, Maka kau tidak akan keberatan dengan yang akan ku lakukan padanya, kenapa aku ingin merebut semua darimu" ujar Gavin kembali menggunakan ekspresi yang sama namun kali ini terdengar seperti sedang mengancam Becky.

So, I married my hater (BeckyFreen)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang