"Sayang, Kurasa Ayah Richard ingin mengadakan pertemuan keluarga"
"Mendadak sekali, apa kau menghubungi Ibu dan Ayahku kemarin" tanya Freen yang masih begelendot manja di lengan Becky
"Ya, aku juga meminta izin pada mereka sebelum melamarmu, awalnya mereka menolak lamaranku dengan alasan kita sama-sama wanita. Kata Ayahmu itu tidak mungkin, jadi aku ingin membuktikan pada mereka kalau aku juga bisa menjagamu. Supir Richard sedang menjemput mereka hari ini" Becky mengambil camilan di meja dan menyuapi Freen "Aku janji akan meyakinkan mereka" Freen tersenyum dan mengangguk mendengar ucapan Becky.
"Aku tidak akan membiarkan Ayahku menjadi Mertua yang melelahkan, tolong katakan padaku apa yang mereka bicarakan nanti"
"Tentu saja kau akan mendengar sendiri, jadi jangan khawatir" Becky mencium kening Freen dengan lembut.
Malam hari tiba Becky menjemput kekasihnya untuk datang ke rumah Ayah nya Richard. Senyuman manis di bibir Becky terlihat sangat bahagia saat melihat kekasihnya tampak anggun dan sempurna malam ini.
"Kupikir malam ini seperti biasa, tetapi kau terlihat sangat cantik malam ini" Becky memandang Freen tanpa henti bahkan tidak berkedip melihat kekasihnya.
Freen tersipu malu "Kau juga tampak sempurna malam ini, apa Ibu dan Ayah ku sudah sampai"
"Ya mereka sudah berada disana. Apa kau siap sayang. Ayo kita berangkat" Becky menggandeng tangan Freen dan membukakan pintu mobil untuknya.
"Apakah kau gugup sayang" tanya Freen melihat tangan Becky gemetaran sambil menyetir
"Tentu saja aku gugup, aku sudah pernah berjumpa dengan mereka, tapi kali ini sangat berbeda" jawab Becky sambil tersenyum menutupi kegugupan nya
"Jangan khawatir ini adalah pernikahan yang di inginkan oleh alam semesta, jadi suasana nya pasti bagus dan juga aku akan selalu ada di sisimu" ujar Becky lagi meyakinkan Freen, namun tanganya masih gemetar.
[Rumah Richard]
"Kami mengundang anda kerumah kami karena kami ingin memberi sambutan hangat, tapi aku minta maaf jika tidak sopan membuat kalian datang jauh-jauh ke tempat ini" ujar Richard dengan sopan saat kedua orangtua Freen sudah sampai di rumah Richard.
"Tidak, terimakasih sudah mengundang kami" ujar Ibu Jang dengan ramah
"Mungkin mereka sebentar lagi sampai, Maaf sudah membuat kalian menunggu" ucap Ibu Preeda tersenyum dengan lembut menampakan lesung pipinya di depan calon besan nya
"Apa kau gugup, mengapa diam saja" Ucap Ibu Jang berbisik lirih pada Ayah Freen yang hanya diam tidak seperti biasanya
"Apa anak kita akan baik-baik saja bersama badebah itu" jawab Ayah Freen
Tak selang lama suara pintu mobil terbuka sudah terdengar di halaman depan. Becky dan Freen sudah sampai di rumah mewah keluarga baru Becky, Mereka duduk menyapa dan berbincang sebentar sebelum ke inti pertemuan.
"Apa kita akan membahas pernikahan sekarang" Ujar Preeda saat Becky dan Freen sudah bergabung dengan kedua orangtuanya masing-masing
"Apakah ada tanggal yang bagus menurut anda" tanya Richard pada Ayah Freen
"Aku tidak masalah dengan tanggalnya. Tapi apakah Becky benar-benar bisa menjaga anak kami, mereka sama-sama wanita" ujar Pak Jang seperti menentang hubungan mereka. Lalu Ibu Jang mencubit kecil paha Suaminya
"Kita sudah membahas ini kemarin, mengapa kau masih mempermasalahkannya, ini adalah kebahagiaan anak kita. Anak satu-satunya kita memilih pilihannya sendiri, aku tidak mau kau menentang nya karena ke egoisanmu" ujar Ibu Jang berbisik memarahi Suami nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
So, I married my hater (BeckyFreen)
FanficSo I Married my hater bercerita tentang seorang artist ternama, Becky Patricia Armstrong yang bertemu dengan seorang reporter di sebuat event. Reporter tersebut bernama Freen Sarocha Chankimha seorang reporter majalah. Di acara tersebut terjadi kesa...