Bab 39 Happy ending

1.1K 64 6
                                    

26 Desember, tanggal yang sudah di tentukan untuk hari pernikahan mereka. Senyuman indah terukir jelas di wajah Becky. Ia bangun dengan wajah berseri-seri, berkali-kali melirik jam Walker di meja nakas nya menanti pagi yang begitu sangat panjang. Becky terbangun di setiap jam nya, Bahkan Becky tidak bisa memejamkan matanya sama sekali.

"Mengapa waktu berjalan begitu lambat" keluh Becky berjalan kesana kemari menanti pagi tiba di Jam 01.00 dini hari.
--
Persiapannya sudah sangat matang dari Hotel, catering, sovenir bahkan penyewaan gedung pernikahan semua telah di atur oleh Richard dan Preeda. Mereka sangat detail mempersiapkan semuanya, Bahkan tidak boleh ada yang kurang. Richard dan Preeda melakukan yang terbaik untuk pernikahan anak semata wayangnya. Sementara kedua orangtua Freen sebagai keluarga mempelai dari calon istri, mereka tidak boleh melakukan apapun, semua biaya pernikahan mewah sudah ditanggung oleh keluarga dari suami Freen. Ayah dan Ibu Jang awalnya sangat keberatan dengan itu, lalu Becky memberi keyakinan pada mereka. Ayah dan ibu Freen hanya membantu memilih semuanya tanpa memikirkan biaya.

Pagi tiba, hari dimana yang sudah dinantikan oleh semua orang, acara pernikahan mewah ini akan disiarkan secara live oleh para reporter yang sudah di beri izin oleh keluarga kedua mempelai. Peraturan khusus bagi tamu undangan wanita mengenakan baju berwarna putih, sementara pria mengenakan jas bewarna hitam.

Freen tidak bisa berhenti tersenyum melihat wajah cantik nya di cermin yang sudah siap dengan gaun pengantin berwarna merah muda. Becky juga melakukan hal yang sama sudut di bibirnya tidak bisa berhenti tersenyum di depan cermin saat dirinya sedang di dandani di ruangan yang berbeda dengan gaun putih nya.

Jam 8 Pagi acara akan di mulai. Freen sudah siap dengan riasanya saat pukul 07.30. Becky tidak  berkedip saat melihat wanita nya, di pertemukan di ruangan khusus mereka sebelum pernikahan itu berlangsung.

"Apakah benar aku akan menikahi wanita secantik dirimu, apa kau benar-benar manusia, bagaimana ada manusia secantik bidadari" ujar Becky mengagumi kecantikan calon istrinya.

Freen tersenyum saat Becky memuji kecantikan nya "Kau juga sangat cantik, kau juga terlihat dewasa. Selamat kau mendapatkan diriku"

Becky mendekati Freen menggenggam tangan Freen dan mencium nya " Aku berjanji sayang, aku akan menjagamu, aku akan membuatmu bahagia, aku tidak akan membuatmu menangis, kita akan selalu bersama disaat sedih dan senang" ucap Becky dengan mata berkaca-kaca.

"Apa kau merasa gugup" tanya Becky saat mereka duduk berdampingan.

"Orang yang merasa gugup adalah kau sayang" Freen menahan tawa kecilnya melihat Becky memegangi paha nya bergetar.

"Apa terlihat begitu, aku pernah tampil bernyanyi di depan ribuan orang, aku bahkan tidak gugup saat aku merima banyak perhargaan di satu acara" 

Freen meraih tangan Becky dan menggenggam nya. Para tamu undangan sudah tiba, mereka sedang berbincang dengan tamu lain nya. Sementara kedua orangtua masing-masing menyapa dan menyambut tamu yang datang.

"Pakaianmu terlihat luar biasa Pak Han" Zora memuji Pak Han yang juga di undang untuk menyaksikan cinta suci Freen dan Becky.

"Kau juga memiliki gaun yang cantik, mungkin aku akan jatuh cinta padamu setelah mereka menikah"  Han tertawa menggoda Zora.

Tak lama setelahnya Pria berjas hitam berjalan sendiri, ia tampak mencari seseorang yang dikenalinya. Pandanganya berhenti pada Gadis yang sedang duduk di meja bulat sembari meneguk minuman yang sudah di sediakan.

"Hay" Gavin mengangkat tangannya untuk menyapa

"Hay, kau sudah tiba"

"Seharusnya aku menjemputmu di acara penting seperti ini, tapi maaf sekali. Ada hal yang harus aku selesaikan pagi tadi" Gavin memandang wanita itu dengan tulus "Apa kau baik-baik saja dengan ini"

So, I married my hater (BeckyFreen)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang