One Piece X Reader Reinkarnasi

Chapter 16

Setelah perjalanan yang cukup jauh, kami pun berada di Loguetown.

"Kota yang besar!" Ucap Luffy.

"Dan juga kotanya sangat luas." Lanjutku sambil melihat sekeliling.

"Sebelum menuju Grand Line banyak bajak laut yang berlabuh di pulau ini. Kau bisa mendapatkan apapun di kota ini!" Ucap Nami.

"Benarkah, berarti aku harus beli semua makanan manis disini." Ucapku bersemangat.

"Yosh, untuk petualangan hebatku nanti, aku akan membeli beberapa barang yang menarik." Ucap Usopp.

"Aku yakin disini ada banyak bahan makanan yang kuperlukan. Dan tentu saja akan banyak wanita!" Ucap Sanji.

"Ada sesuatu juga yang ingin kubeli." Ucap Zoro.

"Tapi kau tidak punya uang kan, Zoro." Ucapku.

"Jadi aku ingin pinjam uang padamu." Ucap Zoro.

"Boleh." Ucapku sambil memberikan uang pada Zoro.

"Yosh, aku akan melihat-lihat tempat eksekusinya! Aku ingin melihatnya! Tempat dimana Raja Bajak Laut mati!" Ucap Luffy lalu berlari pergi.

"O-Oi, kita belum memutuskan dimana tempat kita berkumpul kembali nanti!" Ucap Usopp tapi Luffy sudah tidak terlihat. "Dia memang tak bisa diharapkan."

Setelah itu, kami pun berpisah. Aku sedang berjalan bersama Zoro untuk mencari toko yang menjual pedang.  Kami berdua lalu melihat sebuah toko yang menjual pedang dengan harga yang tergolong mahal.

"Sial, mahal sekali! Semuanya benar-benar mahal!" Ucap Zoro.

"Tenang Zoro, nanti aku bayarin." Ucapku.

"Benarkah." Ucap Zoro.

"Iya." Ucapku sambil tersenyum lebar.

"Yo, jadi hari ini kau tak sedang bersama monster itu, ya?"

"Maaf, perkataanmu itu sangat tidak sopan!" Ucap sebuah suara yang ada ditengah kerumunan.

Tanpa pikir panjang kami pun lalu mendekati kerumunan itu dan ternyata itu Tashigi sedang dihadang oleh dua orang laki-laki.

"Diam kau! Karena dia, bos kami sekarang meringkuk di penjara!"

"Kalian masih belum menyerah juga?" Ucap Tashigi.

"Tentu saja! Kau ini bodoh atau apa?"

"Kami akan mencincang-cincangmu menjadi beberapa bagian!"

"Aku mengerti. Aku akan melawan kalian." Ucap Tashigi.

"Kau dengar itu?"

"Jangan membuatku tertawa!"

"Apa yang bisa dilakukan seorang wanita sepertimu?"

"Terimalah ini!"

Kedua pria itu lalu akan menyerang Tashigi. Aku dan Zoro dengan sigap  membantu Tashigi  dan Tashigi terdiam melihat kami berdua mengalahkan orang itu.

"Dia mengalahkannya!"

"Nona itu sudah cantik, kuat lagi."

"Nona imut itu sangatlah kuat dan pemberani."

"Dia tipeku banget."

'Wahh aku sangat hebat dalam bela diri ya, lebih baik aku gunakan bela diriku dari pakai kekuatan sangat menguras tenaga.' Pikirku.

Saat Tashigi berjalan tiba-tiba saja dia tersandung sehingga dia jatuh dan kacamatanya terlepas. Kacamatanya lalu jatuh didekat kaki Zoro.

Tashigi berusaha mencari kacamatanya sedangkan Zoro mengambil kacamata Tashigi.