Setelah Aku bertemu dengan Nami, kami pun melanjutkan perjalanan ke Yuba sebelum matahari tenggelam.
"Tunggu, Luffy. Apa yang diberikan kakakmu padamu?" Ucap Usopp.
"Aku juga tidak tau. Hanya secarik kertas." Ucap Luffy.
"Aku juga dapat kertas itu." Ucapku.
"Hanya secarik kertas?" Ucap Chopper.
"Coba kulihat." Ucap Sanji sambil mengambil kertas pemberian Ace dari tangan Luffy. "Ini memang hanya secarik kertas saja. Disini juga tidak ada tulisan sedikit pun."
"Mungkin kertas itu penting jadi Ace memberikan kepada kami." Ucapku.
"Apa itu?" Ucap Usopp.
"Aku juga tidak tau, tapi..." Ucap Luffy yang terhenti karena kertas di tangan Sanji tertiup angin. Kertas itu lalu dimakan Matsuge.
"Hei, jangan dimakan!" Ucap Luffy sambil memukul Matsuge sehingga Matsuge memuntahkan kertas itu. Luffy lalu mengambil kertas itu. "Ya ampun!"
"Luffy, berikan kertas itu kepadaku dan topimu itu supaya bisa ku jahit jadi tidak akan terbang kertas itu." Ucapku.
"Benar juga." Ucap Luffy sambil memberikan topinya dan kertasnya.
Aku pun menjahit kertas itu ditopi dan setelah itu aku pun selesai menjahitnya.
"Ini Luffy, jangan kau rusak yaa." Ucapku sambil memberikan topinya kembali.
"Arigato [Name], aku tidak akan merusaknya." Ucap Luffy.
"Tak ada yang tertulis disana. Memangnya itu sangat penting?" Ucap Zoro.
"Ace bilang ini penting, jadi aku harus menyimpannya." Ucap Luffy.
"Seharusnya sih penting kertas ini." Ucapku.
"Kepercayaanmu itu sama sekali tak berdasar." Ucap Sanji.
"Memangnya kenapa? Aku tak peduli." Ucap Luffy.
"Aku tak kuat lagi." Ucap Usopp.
"Sabar Usopp, aku pun juga tak kuat lagi." Ucapku tersenyum.
"Tapi kau tidak kelihatan lelah." Ucap Usopp.
"Minna! Dibalik karang yang di depan itu adalah Yuba. Jadi bertahanlah sedikit lagi." Ucap Vivi.
"Yey, akhirnya kita sampai juga ke Yuba." Ucapku.
"Ya!" Ucap Luffy dan Chopper.
"Yuba kah?!" Ucap Luffy.
"Ya, Yuba kan?!" Ucap Nami.
"Yuba!" Ucap Chopper.
"Zoro, gendong aku." Ucap Usopp.
"Tidak mau!" Ucap Zoro..
"Gendong? Aku juga mau, Zoro!" Ucap Luffy.
"Tidak mau!" Ucap Zoro.
"Lebih baik aku saja kau gendong." Ucapku.
Zoro lalu berjongkok di depanku.
"Naiklah." Ucap Zoro.
Aku pun naik ke punggung Zoro dan digendong
"Gitu dong daritadi kau ini tidak peka sekali jadi laki-laki." Ucapku.
"Urusai, apakah kau mau ku buang ke kalajengking yang tadi." Ucap Zoro.
"Tidak, aku tidak mau." Ucapku merinding tiba-tiba.
"[Name]-chan kenapa kau tidak naik ke punggungku saja." Ucap Sanji.
"Lagi mau ama Zoro, nanti aku naik ke punggungmu kok kalau aku mau." Ucapku.
KAMU SEDANG MEMBACA
One Piece X Reader Reinkarnasi
RandomKiyomizu [Name] ialah pecinta One Piece yang tiba-tiba terbunuh karna ingin menyelamatkan orang yang hampir terbunuh. Dan ia pun tiba-tiba masuk dunia One Piece hanya karna sudah menyelamatkan orang. "Karakter - karakter One Piece dan alurnya ini sa...