Chapter 23

243 19 3
                                    

Keesokan harinya, kami pun bersiap untuk meninggalkan Yuba.

"Maafkan aku, Vivi-chan. Seharusnya tempat ini tak begini." Ucap Toto.

"Tidak apa-apa, santai saja. Sekarang kami pergi ya, Ojii-san!" Ucap Vivi.

"Luffy-kun, tolong bawalah ini." Ucap Toto sambil memberikan sesuatu pada Luffy.

"Wuah, air!" Seru Luffy yang senang.

"Akhirnya kita punya air lagi!!" Seruku senang.

"Air!" Seru Usopp yang juga senang.

"Darimana?" Ucap Luffy.

"Tadi malam saat kau tertidur setelah menggali, dan lubang galianmu itu sudah mencapai kelembapan air. Kemudian aku menyuling kelembapan tersebut dan itulah hasilnya." Ucap Toto.

"Makasih banyak yaa untuk semuanya." Ucapku tersenyum manis.

"Kelihatannya rumit tapi terima kasih." Ucap Luffy.

"Itu air dari Yuba asli. Maaf, hanya segitu yang kudapatkan." Ucap Toto.

"Akan kuhemat air ini." Ucap Luffy.

"Ku ingat perkataanmu Luffy." Ucapku.

Kami berjalan meninggalkan Yuba. Dan Luffy tiba-tiba duduk di bawah sebuah pohon yang sudah kering tanpa ada satu daun pun.

"Ngapain kau duduk disitu? kelelahan kah?" Tanyaku.

"Oe, Luffy! Apa yang kau lakukan?!" Ucap Usopp.

Luffy tidak menjawab dan hanya duduk saja.

"Luffy?" Ucap Nami.

"Kau kenapa, Luffy-san?" Ucap Vivi.

"Aku berhenti." Ucap Luffy.

"Huh?" Ucap mereka yang bingung.

'Wih, pasti ada adegan tonjok-tonjokkan antara Vivi vs Luffy.' Pikirku.

"Berhenti?" Ucap Nami.

"Luffy-san, apa maksudmu?" Ucap Vivi.

"Oe, Luffy! Kita tak punya waktu untuk leluconmu itu. Bangun!" Ucap Usopp.

"Kita tak kembali, kan?" Ucap Chopper.

"Itu benar! Jika kita tak segera menuju ke Katorea, kita tak bisa menghentikan pasukan pemberontak. Jika jutaan orang melakukan perang, kau mengerti kan apa yang akan terjadi? Ini demi Vivi-chan! Baiklah! Ayo pergi!" Ucap Sanji sambil menarik kerah baju Luffy.

"Tidak!" Ucap Luffy yang melepaskan kerah bajunya yang dipegang Sanji dan melemparkan tubuh Sanji kesamping.

"Apa katamu?!" Ucap Sanji yang kesal.

"Eehh, jangan ada yang berkelahi disini!! Ucapky sambil melerai Luffy dan Sanji.

"Vivi!" Ucap Luffy.

"Nani?" Ucap Vivi.

"Aku ingin menghajar Crocodile sialan itu! Jika kita bisa menghentikan pasukan pemberontak, apa itu bisa menghentikan Crocodile? Walaupun kita sampai ke Katorea, apa yang bisa kita lakukan? Kami adalah bajak laut, ingat itu baik-baik." Ucap Luffy dengan matanya yang tidak terlihat.

"Kadang-kadang dia bisa tau inti dari sebuah masalah." Ucap Sanji.

"Terkadang Luffy bisa jadi pintar yaa." Ucapku.

"Luffy memang begitu." Ucap Usopp.

"So-Soal itu..." Ucap Vivi.

"Yang kau inginkan adalah tidak ada yang mati dalam pertempuran, kan? Seluruh penduduk dan semua dari kami! Dia itu bajak laut bergelar Shichibukai! Dan jutaan orang siap perang, kau berharap semuanya akan baik-baik saja? Jangan memaksakan kehendak!" Ucap Luffy.

One Piece X Reader ReinkarnasiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang