MMS ~ 20

315 6 0
                                    

Semua orang berpakaian hitam dan berdiri di samping peti yang akan di semayamkan, alkha menatap peti zaliyah dengan tatapan kosong sedangkan amaluna menatap alkha dengan lembut lalu mengelus lengan suaminya itu, amaluna yakin dibalik wajah tenang alkha pasti ada sebuah luka yang sedang dia tutupi

Setelah selesai dengan pemakaman semuanya kembali, alkha dan amaluna masuk ke dalam mobil diikuti charles dan juga lucas, sedangkan dateah bersama daved dan bodyguard yang lain menaiki mobil berbeda

Mata amaluna tak sengaja menatap seseorang yang berdiri dari kejauhan, dia memakai pakaian berwarna merah membuat amaluna bingung sekaligus sedikit bingung,

"Nona?"

Amaluna terkejut ketika lucas menepuk pundaknya "ah iya"

Amaluna langsung masuk ke dalam mobil dan mereka langsung pergi meninggalkan area pemakaman "ada apa?"

Amaluna menatap alkha dan menggelengkan kepalanya "apa kau mengundang seseorang yang tidak kau kenal ke pemakaman?"

Alkha mengernyitkan keningnya "baby kalau aku tidak kenal untuk apa aku mengundangnya"

Amaluna menganggukkan kepalanya "aku tadi melihat seseorang berdiri tak jauh dari pemakaman dan dia memakai pakaian berwarna merah"

Alkha terdiam "charles kita kembali ke sana"

Charles hanya mengangguk lalu dia memutar mobilnya dan kembali ke area pemakaman

"Alkha tapi bagaimana jika dia orang yang berbahaya?"

"Justru itu yang ingin aku pastikan"

Saat sampai disana alkha turun diikuti charles dan lucas lalu dia membuka pintu amaluna "kau tunggu disini"

"Tapi aku ingin ikut.."

"Jangan membantah" alkha menutup pintu mobil lalu melangkah masuk ke area pemakaman diikuti charles dan lucas, amaluna hanya menghela nafas ketika melihat ketiga pria itu sudah melangkah cukup jauh dan yang membuat amaluna semakin khawatir adalah seseorang itu masih ada disana

Alkha menghampiri wanita itu dan menatapnya dengan tajam "siapa kau?"

Wanita itu tertawa lalu membuka topi yang dia pakai "aku rosalie"

Lucas terkejut dan langsung menodongkan pistolnya ke arah wanita itu membuat charles dan alkha terkejut "tuan dia mata-mata kamran!"

Alkha memicingkan matanya "sedang apa kau disini?"

"Melihat mu menikmati kematian wanita tua itu"

"Kamran yang menyuruh mu?"

Rosalie menatap lucas lalu dia berjalan mendekati pemuda itu "turunkan pistol mu, itu sangat mengganguku"

Alkha melirik lucas dan memerintahkan dia untuk menurunkan pistolnya

Rosalie menatap ke arah mobil alkha "istrimu akan tiada jika kau tidak segera menemukan kamran"

"Apa urusanmu?"

Rosalie terkekeh lalu dia memegang pundak alkha "aku menolongmu"

Alkha berdecih lalu menepis tangan rosalie "dengan memata-matai ku?"

"Aku berhenti bekerja untuk kamran sejak 2 minggu yang lalu dan aku disini untuk memberitahu mu sesuatu"

"Apa buktinya jika kau sudah tidak bekerja dengan kamran lagi"

Charles menatap rosalie dengan tajam membuat wanita itu membuka kemejanya dan menunjukkan punggungnya yang terdapat luka tembak sebanyak 4 luka membuat lucas dan charles terkejut

Melting Me SoftyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang