Melting Me Softy

MMS ~ 23

James Arthur ~ Car's Outside 

Amaluna berlari masuk ke dalam rumah sakit diikuti lucas yang mengantarkan nonanya setelah dari bandara, disana amaluna dapat melihat banyak bodyguard alkha yang menatapnya dengan sendu, amaluna menghampiri mateo yang menunduk

"Maafkan kami nona karena gagal menjaga tuan alkha"

Amaluna terdiam dia menahan isakan nya agar tak didengar namun draco datang dan memegang pundak amaluna membuatnya mendongak dan terkejut

"Ayo"

Draco menarik tangan amaluna dan membawanya untuk melihat alkha yang sedang ditangani dokter, dibalik kaca besar itu amaluna dapat melihat tubuh alkha yang penuh darah dan luka parah, amaluna menatap alat pendeteksi jantung lalu menangis

"Bertahanlah setidaknya untuk kita"  ucap amaluna dalam hati

Amaluna menangis sesegukan dan draco yang melihat hal itu hanya mampu mengelus punggung istri sahabatnya itu, jujur selama bekerja bersama alkha baru kali ini dia melihat alkha terluka bahkan terlihat sangat parah dan yang lebih mengejutkannya lagi ada yang menangisi hal itu,

"Dia pasti akan kuat"

Amaluna menatap draco "terimakasih"

Draco terdiam ketika amaluna menatapnya dia sempat terdiam beberapa menit, astaga sekarang dia baru mengerti kenapa banyak pria yang mengejar istri sahabatnya itu, memang tidak diragukan lagi amaluna sangat cantik bahkan bisa dibilang manis dan lucu

"Apa kau yakin akan meninggalkan wanita se cantik ini? Jika sudah tidak mau aku bisa membawanya" 

Draco bergumam dalam hati sambil menatap alkha yang masih tak sadarkan diri disana

Amaluna duduk ditemani lucas yang membawakannya minuman, sudah 1 jam lebih dokter belum keluar membuat amaluna khawatir

"Aku tahu nona pasti khawatir tetapi kau juga harus menjaga kesehatan"

***

6 bulan berlalu 

Amaluna masuk ke dalam ruangan alkha lalu dia menaruh bunga daisy di meja sebelah kasur, setelah dokter bicara bahwa alkha selamat tapi koma amaluna langsung merasa sedih, namun dokter meyakinkan amaluna bahwa alkha hanya akan koma selama 7 bulan dan itu cukup membuat kelegaan dihati amaluna, dan kini sudah genap 6 bulan alkha tak sadarkan diri amaluna selalu datang untuk menemani suaminya itu, dia selalu mengajak alkha bicara dan bercerita meskipun dia tahu bahwa alkha tidak akan mendengarnya

Setelah tahu bahwa yang menembak alkha adalah wanita di pemakaman itu amaluna langsung marah dan meminta charles untuk membawanya menemui wanita itu. tetapi kemarahan amaluna berganti menjadi keterkejutan yang amat sangat, bagaimana tidak ternyata rosalie adalah sepupunya dari indonesia dan ternyata selama ini dia bekerja sama dengan kamran bahkan paman dan bibinya yang sudah amaluna anggap sebagai orang tua kedua ternyata mereka lah yang menjual dirinya hanya karena uang, sungguh miris bukan keluarga nya tidak ada yang beres sama sekali,

Dan amaluna memiliki 1 kabar baik yaitu kini dirinya sedang hamil dan usia kandungannya sudah berjalan 5 bulan, seminggu setelah dokter mengatakan bahwa alkha koma amaluna merasa ada yang aneh dengan dirinya entah kenapa tiba-tiba dia merasa mual setiap di pagi hari bahkan pernah 2 kali amaluna meminta lucas dan charles membelikan makanan yang sulit ditemui tetapi mereka tetap mencarinya karena amaluna mengancam akan melaporkannya pada alkha jika mereka berdua tidak menurutinya, akhirnya dateah yang menyadari keanehannya langsung membawa amaluna ke dokter kandungan, dateah tersenyum senang ketika tebakan nya benar bahwa amaluna kini sedang hamil