Sudah 2 hari amaluna keluar dari rumah sakit dan saat ini dia sedang duduk di taman belakang bersama dateah juga archiele yang berada di kereta bayi.
"Nona apa kau sungguh sudah merasa baik?"
"Dateah kau sudah menanyakan hal itu padaku 10 kali lebih"
Amaluna menggelengkan kepalanya sambil tersenyum lalu dia menatap archiele yang sedang tertidur "melihat archiele bisa tidur dengan nyenyak itu sudah membuatku lebih baik"
"Tuan muda sangat mirip dengan ayahnya"
"Kau benar bahkan tidak ada kemiripan sedikit denganku, dan itu cukup membuatku kesal"
Dateah terkekeh "nona dia kuat sepertimu"
"Ya aku tahu" amaluna tersenyum dengan lembut
Alkha berjalan ke arah mereka sambil membawa satu paper bag besar bertuliskan toko pakaian merek terkenal "hai darling"
Alkha mencium kening amaluna lalu menaruh paper bag itu di sebelah amaluna dan langsung menghampiri archiele yang masih tertidur lelap "jangan menggangunya dia baru saja tidur al"
"Dateah tolong siapkan makan malam"
Dateah mengangguk lalu berlalu pergi meninggalkan keluarga kecil itu untuk menghabiskan waktu menjelang malam di taman belakang "aku hanya ingin menciumnya sebentar"
"Apa lagi yang kau beli? jangan bilang pakaian?"
"Tentu saja" alkha menggendong archiele yang menggeliat dan membuka matanya
"Kenapa kau boros sekali al"
"Why baby? it's all for this boy"
"Tapi bahkan pakaian yang kau beli kemarin saja belum ar pakai"
"Itu bukan masalah"
"Al bagaimana soal sel....."
"Aku tidak suka jika kau membahasnya lagi baby"
"Tapi apa kau yakin kalau dia.."
"Apakah perkataan ku masih kurang jelas? Ataukah kau ingin sesuatu yang buruk kembali terjadi agar kau percaya?"
"Bukan begitu hanya saja aku tidak yakin"
"Terkadang kau sangat payah soal memahami seseorang"
Amaluna melotot lalu melemparkan handuk bayi itu ke arah alkha "mulutmu rasanya ingin ku jahit saja!"
"Tidak usah membahas maid bodoh itu lagi di mansion dan di hadapanku"
"Jangan berkata kasar di depan ar!"
"Tidak masalah lagipula dia pasti akan menjadi seperti diriku nanti"
Amaluna menggelengkan kepalanya lalu dia melangkah masuk ke dalam mansion sambil mendorong kereta bayi yang berisikan paper bag itu, sedangkan alkha menggendong archiele yang masih menggeliat karena baru bangun tidur
Alkha berjalan ke arah meja makan bersama amaluna sedangkan archiele sudah tidur di kamarnya, lucas dan daved datang dengan tergesa-gesa membuat amaluna bingung
"Ada apa dengan kalian?"
"Tuan kami sudah mencari barang yang anda minta tetapi tidak ada"
"Kalian payah sekali"
"Barang apa? dan kenapa tidak ada?"
"Aku menyuruh mereka mencari pakaian gucci yang sudah aku incar beberapa hari ini untuk ar dan kebetulan di tempat biasa aku belanja tidak ada"
"Jadi kau menyuruh mereka pergi untuk mencarinya?"
Alkha mengangguk sambil memakan ayam goreng di meja "lucas daved kalian pergi saja sudah waktunya makan malam"
KAMU SEDANG MEMBACA
Melting Me Softy
RomanceKehidupan memanglah sulit namun dibalik sulitnya sebuah hidup pasti akan ada kesenangan setelahnya. ~~~ Amaluna Dosephine, seorang gadis yang hidup sebatang kara setelah kematian kedua orang tuanya, dan akhirnya dia memutuskan untuk pindah ke new y...