MMS ~ 04

529 17 0
                                    

Alkha menidurkan amaluna di kamar tamu yang ada di mansionnya, lalu dia berjalan keluar kamar untuk memanggil dateah agar mengurus semua keperluan amaluna

"Dateah jaga dia dan bersihkan tubuhnya"

Dateah mengangguk namun di benaknya ada banyak pertanyaan yang tidak bisa dia lontarkan karena yang pasti alkha tidak akan menjawabnya, dateah berjalan masuk ke dalam kamar dan menghampiri amaluna yang masih memejamkan matanya

"Aneh ini baru pertama kalinya tuan membawa seorang gadis ke mansion" gumam dateah sambil menatap lekat-lekat wajah amaluna, melihat penampilan amaluna yang berantakan membuat dateah berpikir apakah tuan alkha menculik gadis ini? Ah tidak dia tidak ingin berpikir buruk tentang tuannya itu

"Ada apa dateah?" Tanya daved ketika melangkah masuk ke dalam kamar bersama seorang dokter

"Ah tidak apa-apa, apa boleh tunggu di luar dulu? Aku akan membersihkan tubuhnya terlebih dahulu"

Daved dan dokter itu mengangguk dan langsung melangkah keluar kamar, saat di depan kamar mereka berpapasan dengan alkha yang sudah berpakaian santai

"Selamat malam tuan Elkairo" sapa dokter itu dan alkha hanya mengangguk sebagai jawaban

"Sudah diperiksa?"

"Dateah sedang membersihkan gadis itu tuan"

Setelah menunggu hampir setengah jam akhirnya dateah keluar dari kamar sambil membawa baju kotor amaluna, dia melangkah mendekati alkha dan memberitahunya bahwa tugasnya sudah selesai, alkha dan dokter masuk ke dalam kamar itu sedangkan daved dan dateah menunggu diluar kamar

"Gadis itu siapa?"

"Dia amaluna gadis yang tuan dapatkan di lelang perawan"

"Astaga! Apakah gadis itu pelacur?"

"Hush dateah dia tidak seperti itu, gadis itu menjadi korban penculikan dan dijual oleh seseorang maka dari itu tuan menyelamatkan gadis itu"

"Diculik?" Daved mengangguk mendengar ucapan dateah

"Apakah alkha menyukai gadis itu?"

"Aku tidak tahu pasti tapi setelah aku lihat wajah gadis itu dia sekilas mirip dengan mendiang nyonya ovilia"

Dateah terkejut dia tadi tidak begitu memikirkan tentang kemiripan gadis itu dengan mendiang nyonya ovilia sehingga dia tidak tahu, tapi setelah daved memberitahu nya dia jadi sedikit tau alasan tuan alkha membawa gadis itu ke mansion

"Tapi dateah sepertinya gadis itu akan merubah hidup tuan alkha"

"Memang karena ini baru pertama kalinya tuan alkha membawa seorang gadis ke mansion"

"Hmmm kau benar"

Alkha keluar bersama dengan dokter itu dengan sedikit berbincang-bincang membuat daved dan dateah terdiam "terimakasih untuk waktunya"

"Sama sama tuan alkha semoga gadis itu lekas sembuh" alkha mengangguk lalu daved mengantarkan dokter itu kembali dan tinggalah dateah juga alkha didepan kamar, alkha menatap dateah yang sedang mencuri pandang ke dalam kamar

"Dateah kau harus menjaganya selagi aku bekerja, jangan bairkan dia keluar dari mansion selangkah pun" dateah menatap alkha dan mengangguk

"Mmm tuan apa saya boleh bertanya?" Alkha mengernyit mendengarnya tapi dia pun mengangguk

"Apakah kau membawa gadis itu karena dia mirip dengan mendiang nyonya ovilia?"

"Itu bukan urusanmu dateah cukup jaga dia saja" setelah mengatakan itu alkha langsung melangkah pergi menuju kamarnya

Melting Me SoftyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang