"dia tidak bersalah..."
.
.
.
.
.*****
Lisa baru saja sampai dirumah pukul 8 pagi, semalam ia mabuk berat sehingga memilih untuk menginap di rumah seulgi atau tidak dia bisa dimarahi oleh keluarga nya
"lisa?", kini suara rose membuat ia menoleh yang juga baru saja memasuki mansion, "kau baru pulang? dari mana saja?"
"rumah seulgi, aku menginap di sana karena kami mengerjakan tugas kelompok", jawab lisa dengan santai sehingga membuat rose hanya mengangguk, "unnie juga baru pulang?"
"nde, aku dari rumah sakit"
"mwo?!, siapa yang sakit?"
"yeri"
"kau masih berteman dengan nya? meskipun dia telah menghina Jennie unnie?"
"ck, dia itu-", rose menggantung ucapan nya saat mengingat sesuatu, "jennie unnie!, dimana dia?"
"apa?"
"jennie unnie ingin mengatakan sesuatu padaku, aku harus menemuinya", gadis blonde itu bergegas menaiki tangga
"yakk chaeng unnie!, kau belum menjawab pertanyaan ku!!", lisa pun ikut mengejar kakak ketiga nya itu
hingga saat mereka sampai di kamar seorang gadis, rose lebih dulu mengernyit heran, "kenapa dia tidak ada di kamar?"
"mungkin dia ada di taman belakang" ,sahut Lisa yang membuat keduanya langsung berlari menuju taman
namun tetap tidak menemukan jennie, rose merasa hatinya gelisah entah mengapa hingga ia menatap Lisa dengan raut aneh, "Lisa-ya..."
"ck, apa yang kau pikirkan?, tidak perlu khawatir, Jennie unnie pasti ada di rumah ini atau tidak, mungkin dia baru saja keluar sebentar"
"tapi dia tidak pernah keluar se pagi ini"
"mungkin saja di dapur, bagaimana kalau kita tanyakan Yoon ahjumma?", rose mengangguk setuju dan mereka langsung berjalan menuju dapur dimana maid tersebut juga di sana
"yoon ahjumma!, apa kau melihat jennie unnie?"
wanita itu menggeleng, "saya belum melihat nya dari tadi pagi, biasanya dia sudah di dapur sebelum kami datang"
gadis blonde itu semakin memasang raut wajah khawatir nya yang membuat lisa mulai merangkul gadis itu, "jennie unnie mungkin sedang di luar, dia tidak akan kemana mana, unnie..."
lisa tau apa yang saat ini rose pikirkan, karena kakak ketiga nya itu memang sangat suka melebihkan pikiran nya ke hal yang lebih jauh padahal semua baik baik saja
KAMU SEDANG MEMBACA
J AND THE SUNSET
SonstigesHidup sempurna dengan kekayaan tidak akan cukup untuk seseorang yang kurang dalam fisik nya Lembaran lembaran ini menceritakan tentang seorang gadis cantik dengan lukanya, tetap menyayangi meskipun tidak ada yang menghargai dan tetap tersenyum walau...