•••
badalee_ has follow you on Instagram.
Auree mengerutkan wajahnya kala ia membaca notifikasi yang baru saja masuk. Bada Lee?
Ah~ Tidak salah lagi.
Senior menyebalkan itu!
Kenapa ia bisa tahu akun instagramnya? Auree mendadak merinding takut. Apa ini teror?
Auree segera menghapus akun itu agar mereka tidak saling terhubung. Gadis itu menggeleng kecil saat dirinya terakhir kali berhadapan dengan Bada. Tepat dua minggu lalu saat hari pertama masuk sekolah. Keduanya sering berdebat hanya karena rekrutmen club.
Semenjak itu pula—gadis itu seakan meneror nya tiap kali bertemu dimanapun.
Menyebalkan.
Baginya—Bada tak ada bedanya dengan senior yang lain. Mereka berusaha keras merekrut banyak siswa untuk ikut serta dalam club mereka. Auree merasa dirinya tak harus ikut andil. Dirinya hanya ingin hidup dengan tenang selama tiga tahun ke depan, tanpa harus repot-repot mengikuti kegiatan melelahkan itu.
Auree menghindar bak artis terkenal skandal, jika menganggap Auree berlebihan—maka kau salah besar. Sejujurnya senior gila itu lebih dari apa yang kau bayangkan. Auree sendiri tak mengerti mengapa mereka selalu menerornya.
Terlebih jika orang itu adalah Bada.
Auree tak ingin memikirkan hal itu, gadis kecil ini memasang earphone nya. Dengan langkah santai ia berjalan menuju rooftop. Auree sering bersantai menghabiskan waktu kosongnya di sana, entah hanya berbaring, atau bersenandung kecil dengan lagu favoritnya. Suasana yang tenang nan hangat ditambah terpaan angin disiang hari yang terasa tipis tapi sejuk, membuat tempat ini terasa nyaman untuk seseorang seperti Auree.
Rasanya sangat damai!
Di lain tempat—hal itu tampak tak berlaku untuk gadis tinggi yang tampak kesal itu. Ia meremat kuat ponselnya saat tahu bahwa akunnya telah dihapus dari daftar pengikut instagram gadis itu.
Kejam! Bada tak menyukainya!
Wajah kusam itu membuat teman-temannya bingung, Bada sering sekali badmood membuat mereka semua bingung—tak mengerti dengan leader yang satu ini.
"Ada apa?" Tanya gadis bername tag Minah dengan singkat sambil menyuapkan sesendok makan siang miliknya, "Sudah seminggu lebih wajahmu kusut begitu. Sebenarnya ada apa Bada?"
"Akun instagram ku di hapusnya dari daftar pengikut, benar-benar jual mahal." Ucap Bada kesal, "Siapa?" Tanya gadis bernama Lusher.
"Han Auree." Jawab Bada singkat.
"Ya, apa kau masih mengincar nya?"
"Tentu saja, bukan kah sangat bagus jika banyak yang ingin bergabung dengan kita? Reputasi kita akan semakin naik, pikiran itu Tatter." Sahut Bada sambil mengambil makan siang milik Minah, gadis itu mendapatkan teriakan gratis.
"Ya! Bada! Makananku!"
"Jangan pelit begitu."
"Apa kini kau seorang cenayang Bada Lee?" Tanya Tatter membuat Sowoen spontan tertawa, "Eonnie sudah pindah profesi ternyata" Ucap gadis itu membuat Bada langsung mengacak rambutnya.
"Ah sudahlah, aku pergi dulu".
"Mau kemana?"
"Rooftop." Jawabnya singkat.
Mereka menatap punggung Bada dengan tatapan heran, Lusher hanya menghela nafasnya.
"Bukankah semakin banyak semakin susah untuk mengaturnya? Bagaimana bisa Bada berpikir seperti itu Tatter?" Tanyanya membuat Tatter mengedikkan bahunya, "Aku juga bingung dengannya. Jika sebuat club ada maksimalnya, maka kita sudah sold out bukan?"
KAMU SEDANG MEMBACA
badalee; DANCEMATE
Fanfiction[ON GOING] Saat cinta dimulai dari tarian pertama. Baginya Auree adalah segalanya. Gadis itu berada di posisi tertinggi, setara dengan kecintaannya terhadap dunia industri tari. ••• rangking #1 on #ygx rangking #3 on #bada •••