• battle

198 21 13
                                    

•••

Auree kembali bergabung dengan timnya setelah berganti pakaian. Gadis itu disambut dengan hangat-mereka sangat bangga dengan Auree yang mampu mengisi posisi center utama. Bada mendekap gadis itu, mulutnya tak berhenti mengucapkan kata-kata terima kasih.

"Kau hebat, terima kasih sudah bekerja keras untuk membuktikan bahwa kau bisa." Ucap Bada dibalas anggukan kecil, "Terima kasih banyak."

Mereka kembali duduk saat Kang Daniel mulai berbicara, para kontestan mendengarkan penjelasan perwara itu dengan seksama.

"Baik, aku akan menjelaskan tentang acara selanjutnya. Elimination Battle Crew adalah babak bertarung sistem 1:1 dengan point kemenangan berjumlah tiga. Dibabak ini kalian harus mengeliminasi dua tim dengan maksimal lima kekalahan. Dan untuk tim yang mampu mendapatkan 15 point pertama, akan langsung lanjut ke babak selanjutnya. Di pertarungan ini, nama kalian akan dipilih secara acak dari layar monitor, lalu kalian bisa menentukan siapa penari terlemah yang bisa kalian kalahkan. Apakah kalian mengerti?" Jelas Kang Daniel membuat mereka semua tampak mengatur strategi.

"Dua tim akan langsung tereliminasi?"

"Kejamnya!"

"Aku pikir tim yang itu mudah untuk tereliminasi dengan cepat, apa aku benar?"

"Ayo atur strategi kita."

"Aku rasa dia penari terlemah."

Bada memberikan arahannya, terlebih pada anggota baru yang belum memiliki pengalaman untuk adu tanding satu lawan satu. Tak lupa gadis itu juga memberikan penenangan agar mereka tidak terlalu gugup.

"Siapapun yang akan di pilih nanti, terlepas dari hasilnya. Aku harap kalian melepaskan gairah liar kalian saat menari nanti. Puaskan hatimu dengan tarian yang ingin kau lakukan. Buang jauh-jauh rasa gugup kalian, dan fokus lah. Aku harap kalian melakukan yang terbaik." Ucap Bada membuat mereka mengangguk serentak, Bada merentangkan tangannya ke depan. Mereka mengikuti hal yang Bada lakukan. Dan semuanya berteriak untuk menyemangati satu sama lain.

"URI BEBE KAJA!"

Ting!

Suara besar serta pengacakan nama di layar monitor sudah berjalan, mereka tampak sedikit terkejut dan gugup. Nama siapakah yang akan keluar untuk pertandingan pertama.

Teng!

Akademi Earthy - Damy

"Kepada Damy harap naik keatas panggung!"

Sorakan terdengar jelas saat gadis bernama Damy itu naik. Ia memegang mikrofon dengan wajah tersenyum, ia menatap kesemua stand. Mencari lawan yang ia rasa bisa untuk dikalahkan dengan mudah. Gadis itu memiringkan kepalanya lalu tertawa senang. Seakan menemukan mangsa.

"Penari terlemah yang aku pilih adalah...

Bebe - Kyma, come on!"

Mereka melotot saat Kyma di panggil untuk naik keatas panggung, Bada langsung sigap menepuk bahu gadis itu. Mereka menyemangati Kyma. Tak banyak informasi tentang gadis itu, jika diperhatikan-Kyma adalah gadis pendiam yang selalu berwatak tenang dimanapun ia berada.

Dengan wajah tersenyum miring, Kyma naik keatas panggung. Ia menatap remeh terhadap Damy yang memilihnya sebagai penari terlemah.

"Untuk Kyma, apa tanggapanmu?"

"Eum, aku pikir dari pada memberikan sebuah tanggapan-bagaimana kita langsung membuktikan saja siapa penari terlemah."

Para juri tersenyum tipis mendengar dua peserta itu, mereka tampak sangat menggertak gigi untuk lawannya. Perang saraf yang sengit.

badalee; DANCEMATETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang