• opening!

155 19 3
                                    

•••

Hari ini adalah hari yang mendebarkan bagi semua peserta kompetisi battle tingkat SMA itu. Mereka tampak gugup saat memasuki arena, dimana mereka akan bertanding habis-habisan untuk merebut gelar juara sebagai petarung terbaik tingkat SMA. Sekitar delapan sekolah terbaik di Seoul sudah berkumpul. Termasuk sekolah yang diwakilkan oleh Tim ternama bernama Bebe.

Bada Lee.

Selaku leader tampak sedang memberikan sedikit arahan kepada semua anggotanya. Ia tak sendiri, bersama para gadis Bebe lainnya. Semuanya mendengarkan baik-baik apa yang Bada sampaikan. Hingga sebuah suara pengumuman membuat mereka terdiam untuk mendengarkan dengan seksama.

Diberitahukan kepada seluruh anggota perwakilan Sekolah untuk All dancer opening, harap berkumpul dibelakang panggung untuk rehearsal sebelum acara di mulai. Di tunggu sekarang juga!

Auree menghela nafasnya panjang, ia tak kalah gugup setelah mendengarkan pengumuman itu. Semua anggota club dance tampak memberikan dukungannya kepada gadis itu.

Bada menepuk-nepuk pundak Auree, ia mengusapnya lalu menempelkan kepalanya diatas pucuk kepala Auree.

"Ambil seluruh tenagaku!" Ucapnya membuat mereka bertepuk tangan dengan keras.

"Lakukan yang terbaik Auree!"

"Kau pasti bisa!"

"Kami akan berteriak kencang untukmu!"

"Ayo Auree! Hajar!"

Dan masih banyak lagi sorakan semangat dari teman-teman club lainnya. Chaeyi juga ikut memberikan pelukan hangatnya, ia menepuk bahu Auree dengan tatapan penuh semangat.

"Baiklah, aku pergi dulu!" Ucapnya yang kemudian berlari menuju belakang panggung. Sementara yang lain masih setia bersorak ria untuknya.

"LET'S GO AUREE!"

Bada tersenyum senang, mereka tampak sangat mendukung gadis yang merupakan satu-satunya perwakilan sekolah. Bada sengaja mengirimkan satu orang sebagai perwakilan karena ia hanya mengincar posisi center.

Maka dari itu ia sengaja memilih Auree. Sebab gadis itu termasuk orang yang sangat powerful dan detail terhadap gerakan. Matamu tak akan teralihkan begitu Auree bergerak. Sangat cocok jika ia berada di posisi center. Tentunya semua itu tergantung dengan posisi yang Auree dapat, jika ia berhasil—maka center akan menarik banyak perhatian dari para penonton. Sebab meninggalkan kesan yang kuat.

"Bada-ssaem aku sangat gugup!" Ucap salah satu anggota clubnya membuat gadis itu tersenyum kecil, "Semua orang sedang gugup sekarang, tapi saat kau naik untuk bertanding. Rasa gugup itu akan hilang seketika."

Mereka hanya mengangguk. Namun samar-samar para anggota club merasa sedikit tak nyaman dengan tatapan kontestan lain. Mereka seperti di interogasi dengan tatapan tajam itu.

Bada sadar akan hal itu, kompetisi tetaplah kompetisi. Semua hal akan menjadi pembicaraan yang panas jika menyangkut hal berbau kompetisi. Seperti suasana saat ini, mereka semua mengomentari bagaimana ambisiusnya sang leader dengan hanya mengirimkan satu orang sebagai perwakilan.

"Jadi dia Bada Lee?"

"Bukan kah dia terlalu naif?"

"Dia merasa keren."

"Menyebalkan sekali, aku pastikan perwakilannya akan menjadi back dancer saja."

"Entahlah, tapi apa kau tau? Juri kali ini adalah Ibunya sendiri. Bisa saja ia meminta bantuan sang ibu bukan?"

badalee; DANCEMATETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang