• hilang

148 18 4
                                    

•••

Udara dingin kota Seoul terasa sangat menusuk kulit dengan tajam, namun hal itu tak dihiraukan oleh seorang gadis yang kini tampak sedang menunggu kedatangan seseorang. Secangkir kopi panas itu mengeluarkan kepulan asap yang dapat dilihat dengan mata telanjang. Surai hime cut itu bergoyang mengikuti arah angin malam yang menerjangnya dengan kuat.

Segaris tipis tampak melengkung, ia tersenyum kala melihat seorang wanita mengenakan pakaian tertutup kini berjalan menuju kearahnya. Paras cantik dengan rambut blonde itu terlihat jelas dalam remangnya cahaya.

Tanpa basa-basi gadis itu memeluknya.

"Kau lama sekali Eonnie."

"Apa kau merindukanku Redy?"

Wanita itu membalas pelukan Redy, ia bahkan melumat kecil bibir yang terasa dingin. Mereka berdua melakukannya sesaat. Gadis itu melepaskan panutannya. Membuat wanita berparas cantik ini terlihat bingung

"Katakan, ada apa?" Ucapnya to the point, Redy hanya tersenyum penuh arti.

"Aku ingin bantuan mu Eonnie."

"Apa yang harus aku lakukan?" Tanya dengan nada penasaran, "Singkirkan gadis ini."

Redy menunjukkan selembaran informasi tentang gadis dalam foto itu. Wanita ini menyipitkan matanya kala membaca kertas itu.

"Bebe - Han Auree?"

"Dia kekasih Bada."

Wanita itu terdiam sejenak. Manik matanya sedikit membulat kala mendengar perkataan Redy. Gadis itu mendekat, wajahnya ia sematkan pada bahu wanita blonde itu. Ia langsung memegang pinggang ramping Redy.

"Hancurkan dia jika perlu Redlic Eonnie."

Wanita bernama Redlic itu langsung menghimpit tubuh Redy, ia mendesah kecil. Sedangkan Redlic menyeringai tipis. Ia mendekat kan wajahnya pada leher jenjang gadis itu. Menghirup aroma khas tubuh Redy dengan sensual.

"Tapi ini tidak gratis "

"Aku tahu itu, kau juga bisa bermain dengan jalang itu. Lakukan apa yang kau mau Eonnie."

"Kapan kita akan mulai?" Tanya Redlic sembari mencium leher Redy, gadis itu mendesah.

"Akkhh, b-besok."

"Besok?"

"Ya, babak kedua akan dimulai besok. Aku ingin gadis itu lenyap secepatnya."

Redlic tertawa kecil, "Jangan bercanda. Apa kau juga berniat mengacaukan Bebe?"

"Tentu, Bebe saingan terberat tahun ini, Aku ingin tim ku harus menang. Apapun caranya." Ucap Redy menatap serius wajah Redlic, wanita itu tersenyum kecil. "Segalanya adalah 1MILLION. Kau benar-benar kotor Redy."

"Terserahmu Eonnie." Balasnya dengan nada dingin, "Baiklah, aku harus kembali ke markas, akan kacau jika ada seseorang yang menemukan kita disini. Sampai jumpa, lakukan tugasmu dengan benar Redlic Eonnie."

"Don't worry child."

•••

Hari ini akan menjadi hari spektakuler bagi para peserta kompetisi. Mereka akan tampil secara langsung untuk babak kedua. Penampilan ini lebih terlihat seperti konser umum. Jumlah penonton yang memenuhi lapangan dan para pendukung beratribut warna-warni sesuai dengan warna tim membuat kerumunan orang-orang tampak sangat beragam.

Rasa gugup tak luput hilang, mereka sesekali mengintip untuk melihat para penonton yang datang. Terlebih Auree—gadis kecil itu terlihat cantik dengan riasannya. Kostum silver dipadukan dengan warna putih membuat ia terlihat begitu menarik. Ia menatap kagum, rasanya seperti artis yang akan tampil didepan para penggemar.

badalee; DANCEMATETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang